Jembatan Limpas Dihantam Banjir, DPUPP-BPBD Turunkan Alat Berat Bersihkan Sampah dan Kayu

Kepala Dinas PUPP, Gatot Siswoyo bersama Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin saat meninjau pembersihan tumpukan sampah dan kayu dengan alat berat di lokasi jembatan limpas Desa Sliwung, Jumat (7/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Akibat tensi hujan yang deras di wilayah Kabupaten Bondowoso, membuat jembatan limpas yang menghubungkan Desa Sliwung-Desa Kotakan dihantam banjir yang dibarengi tumpukan sampah dan gelondongan kayu, Jumat (7/10). Akibatnya, jembatan yang pembangunannya menelan dana miliaran rupiah itu tak bisa di akses oleh warga yang ada di dua desa tersebut.

Setelah banjir reda, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo bersama BPBD Kabupaten Situbondo melakukan peninjauan ke lokasi jembatan limpas. Hasilnya, diketahui jembatan ditumpuki sampah dan beberapa lonjor kayu besar. Sehingga arus lalu lintas warga di dua desa mengalami gangguan.

“Agar jembatan itu bisa cepat digunakan warga, kami menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan dan normalisasi aliarn sungai,” ujar Gatot Siswojo, Kepala DPUPP Kabupaten Situbondo.

Gatot memastikan, kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa jembatan limpas Desa Sliwung ambrol, ternyata tidak benar alias hoax. Ini, lanjut mantan Kabid Bina Marga pada DPUPP Kabupaten Situbondo itu, setelah pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasi, kondisi jembatan tetap utuh seperti sedia kala.

“Kami bersama pihak BPBD Kabupaten Situbondo melakukan pengecekan ke lokasi. Ya ternyata kondisi jembatan seperti biasa,” aku Gatot usai melakukan normalisasi aliran sungai dengan melibatkan beberapa elemen.

Di sisi lain, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin membenarkan, pada Jumat (7/10) sekitar pukul 08.00 WIB, pihaknya bersama pejabat DPUPP Situbondo melakukan survey di jembatan limpas di Desa Sliwung.

“Saat itu sedang ada pembersihan sampah potongan kayu yang baerada pada kisi – kisi jembatan. Bahkan juga ada kayu sampai di atas jembatan limpas. Pihak Dinas PUPR Kabupaten Situbondo langsung menurunkan sebuah alat berat guna menormalkan aliran sungai yang sumbat terhalang sampah dan kayu,” timpal Zainul.

Mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu menambahkan, kejadian itu di akibatkan oleh tingginya debit air sungai yang menghantam jembatan limpas tersebut. Belakangan ini, ulas Zainul, di hulu sungai Bondowoso mulai hujan deras sehingga air yang terkirim ke Situbondo mulai meningkat.

“Pada Kamis (6/10) hujan deras juga terjadi di Kabupaten Bondowoso sehingga debit aliran sungai yang sampai ke hilir Situbondo mengalami peningkatan,” papar Zainul Arifin dengan di amini Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo. [awi.gat]

Tags: