Juarai PKKM, Empat Unit UK Petra dapat Hibah Kemdikbud Dikti

Salah satu dosen UK Petra implementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Surabaya, Bhirawa
Empat unit diantaranya tiga program studi dan satu Institutional Support System (ISS) Universitas Kristen (UK) Petra, mendapat hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021 dari Kemdikbud Dikti.
Prodi Desain Interior, Prodi Arsitektur, Teknik Industri dan unit Excellent in Learning and Teaching Center (ELTC) dinyatakan menang, usai mengikuti seleksi PKKM 2021 liga dua bersama dengan 46 perguruan tinggi lainnya.
“Puji Tuhan, ini semua berkat kerja keras kita semua,” ungkap Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, Senin (5/7).
Prof Djwantoro menjelaskan, Program PKKM ini menjadi salah satu cara agar perguruan tinggi dapat terus cepat melaju dengan dinamis mengikuti pola kemajuan zaman, sehingga tercapai kualitas pembelajaran dan lulusan yang baik yang dapat menjadi tolok ukur kemajuan bangsa.
Ketua tim, Yusita Kusumarini menambahkan, dalam pelaksanaanya, kompetisi dilakukan secara terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system) yang hadir dengan tiga skema. Persiapan tim sendiri, dilakukan sejak Februari 2021 lalu.
“Setelah kami dinyatakan lolos, proposal dilanjutkan dengan tahap verifikasi kelayakan proposal secara online pada April 2021. Dengan dana yang didapatkan mencapai Rp4,6 miliar yang dipercayakan Pemerintah melalui Dikti ini digunakan untuk berbagai program yang telah direncanakan,” jabar dia.
Yusita melanjutkan, tiap prodi dan unit yang mendapatkan dana bantuan pemerintah memiliki program unggulan yang dijalankan selama tiga tahun kedepan. Misalnya Prodi Arsitektur akan menjalankan Start Up Klinik Arsitektur. Kemudiam prodi Teknik Industri menjalankan dua program, yaitu Internasionalisasi Program Berkelanjutan dan Peningkatan Kualitas Kerjasama dengan Industri.
Sedangkan prodi Desain Interior, akan fokus pada empat hal yang akan dilakukan antara lain mendirikan pusat kajian yaitu pertama, Centre for Local Wisdom and Sustainable Design Studies, Kedua Creativepreneurship Atelier yang memfasilitasi creative talent para mahasiswa – dosen. Ketiga, Technological Advancement for Co-Learning berupa creative co-design studio, interior design virtual-mix reality, creative fabric experiment for interior, creative lighting experiment for interior.
Terakhir, program Quality Branding for Glocal Exposure yakni dengan memperoleh pengakuan akreditasi internasional sesuai standar kualitas Eropa. Selanjutnya untuk ISS akan dikoordinir oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran (Excellence in Learning and Teaching Center/ELTC) UK Petra untuk menjalankan pengembangan pembelajaran From Daring to Caring untuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Tak ada strategi khusus mendapatkan hibah ini. Semua dikerjakan dalam kebersamaan dan cita – cita untuk kemajuan bersama dengan memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah dengan sebaik mungkin,” pungkas Yusita. [ina]

Tags: