Bupati Maryoto Birowo menyapa siswa yang sedang divaksin di SMPN 3 Tulungagung, Selasa (12/10).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyebut saat ini warga Kabupaten Tulungagung yang tervaksin Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 50 persen. Diharapkan pencapaian ini mempercepat Tulungagung turun level dalam pemberlakuan PPKM dari level 3 menjadi level 2.
“Hari ini sudah 50 persen lebih. Kemarin tanggal 11 Oktober capaiannya 49,57, sehingga sekarang sudah 50 persen lebih,” ujarnya di sela peninjauan vaksinasi masal bagi siswa di SMPN 3 Tulungagung, Selasa (12/10).
Menurut dia, dengan capaian lebih dari 50 persen tersebut diharapkan Kabupaten Tulungagung segera turun level dalam pemberlakukan PPKM. Dari yang saat ini level 3 menjadi level 2.
Namun demikian, Bupati Maryoto Birowo menyadari jika masih ada kendala dalam capaian vaksinasi Covid-19 khususnya untuk warga lanjut usia. Masalahnya, saat ini capaian vaksinasi untuk warga lansia baru mencapai 27 persen dari target 40 persen.
“Tetapi ini sudah kami ambil langkah untuk percepatan capaian vaksinasi bagi lansia. Kami akan jemput bola bersama TNI dan Polri. Mereka punay Babinsa dan Babhinkantibmas yang akan mendukung nakes di desa-desa,” paparnya.
Bupati Maryoto Birowo selanjutnya berterima kasih pada OJK, Bank Jatim dan PMI yang telah melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi 5.000 pelajar yang di pusatkan di SMPN 3 Tulungagung selama dua hari. Kegiatan tersebut akan mempercepat pula capaian vaknasi Covid-19 bagi pelajar.
“Kegiatan vaksinasi untuk pelajar mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka. Setelah guru-gurunya sudah divaksin semua, sekarang siswanya juga semua harus divaksin,” paparnya.
Catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyebutkan dari 92.535 sasaran pelajar di Tulungagung yang sudah tervaksinasi Covid-19 juga telah mencapai lebih dari 50 persen. Tepatnya 60,2 persen.
Sementara itu, Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto, menyatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 masal bagi pelajar di Tulungagung merupakan bagian dari 10 juta dosis vaksin yang diberikan OJK untuk warga di seluruh Indonesia.
“OJK diminta presiden untuk membantu percepatan vaksinasi. Percepatan ini untuk segera mencapai herd immunity,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Direktur Operasional Bank Jatim, Toni Prasetyo. Ia menandaskan kegiatan vaksinasi pelajar di Tulungagung untuk mempercepat kekebalan kelompok.
“Kegiatan serupa sudah kami lakukan di Surabaya dan Malang. Kini di Tulungagung dan selanjutnya Kediri,” ucapnya. (wed)
