KBI Gandeng APRINDO, Resi Gudang Diproyeksikan Akan Makin Tumbuh

Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi bersama Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, Komisaris Utama KBI, Sutriono Edi, Ketua Umum APRINDO, Roy N Mandey usai penandatanganan kesepahaman antara KBI dengan APRINDO.

Surabaya, Bhirawa
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menjalin sinergi terkait pemanfaatan Resi Gudang. Sehingga pemanfaatan Resi Gudang di Indonesia diproyeksikan akan semakin tumbuh dalam beberapa waktu kedepan.

Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi mengungkapkan upaya ini tentunya merupakan bagian dari peran kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang untuk terus meningkatkan pemanfaatan resi gudang. “Dengan adanya sinergi ini, gudang-gudang yang dimiliki oleh para anggota APRINDO kedepan diharapkan bisa menjadi gudang SRG, sehingga bisa menjangkau daerah-daerah yang menjadi sentra komoditas namun belum ada gudang SRG, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume barang yang diregistrasi ke Resi Gudang. Sebagai negara yang memiliki luas wilayah yang besar dan memiliki banyak komoditas, sudah selayaknya pemanfaatan Resi Gudang bisa tumbuh,” terangnya, Minggu (22/8).

Fajar Wibhiyadi menambahkan upaya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang tentunya menjadi tugas bersama para pemangku kepentingan. Kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, kedepan akan terus melakukan sinergi dan aliansi dengan berbagai pihak, baik dengan sesame BUMN maupun pihak swasta. “Melihat potensi yang ada, kami optimis kedepan pemanfaatan Resi Gudang akan terus tumbuh,” ujarnya.

Ketua Umum APRINDO, Roy N Mandey mengatakan kedepan, harapannya anggota APRINDO tidak hanya menjadi off taker atau standing buyer, tapi juga menjadi pengelola gudang SRG. Selain itu, bagi anggota APRINDO akan mendapatkan kepastian, pertama adalah ketersediaan produk, dan yang kedua adalah kestabilan harga.[riq]

Tags: