Ketua Milenial Nasdem Gresik, Amelia Firnanda Anwar. (alimun Hakim/bhirawa)
Sejalan dengan gerakan Pemkab Lamongan, Politisi milenial muda asal Partai Nasdem Gresik, Amelia Anwar, B.A turut andil dalam membangkitkan ekonomi di Kabupaten Lamongan.
Strategi yang dilakukanya dengan menggaet para pemuda milenial melalui pemaparannya akan strategi pengembangan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid – 19 disektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita tahu bahwa ekonomi sempat terkonstraksi saat pandemi Covid – 19 melanda. Hari ini kami ingin bersama sama membangkitkan gairah ekonomi disektor UMKM,” ujar Ketua Milenial Nasdem Gresik, Amelia Firnanda Anwar saat bertemu dengan ratusan milenial di Rumah Makan You and Me, yang terletak di Jalan poros Sukodadi – Karanggeneng, Sabtu (23/7) yang didampimgi salah satu pengusaha muda Chotibuddin.
Politisi muda perempuan tersebut juga memaparkan strateginya dalam mendorong kebangkitan UMKM. Salah satunya dengan melakukan penguatan koperasi – koperasi didaerah Lamongan – Gresik.
“Jadi saat ini ini misi saya dan yang kita perjuangkan bersama ini tentunya selain penting adanya balai latihan, kami membantu menguruskan perizinan koperasi – koperasi di setiap kecamatan dan alhamdulillah beberapa minggu lalu itu juga sudah keluar perizinannya,” terangnya.
Dijelaskanya, Adanya balai latihan memperkuat pemberdayaan masyarakat. Sehingga mengenai produk
dan packaging atau kemasan itu menjadi salah satu isu yang sering dialami oleh pelaku UMKM.
Pelatihan-pelatihan yang saya kembangkan ini sudah berjalan. Ibu-ibu dan bapak-bapak juga bisa belajar gimana sih packaging itu. Sehinggga produknya bisa masuk retail.
Menurutnya, dengan packaging yang menarik nantinya mampu mendongkrak harga dari produk yang dipasarkan. Tak berhenti di kemasan, pelatihan gratis dalam menggunakan platform digital untuk memasarkan penjualan itu juga kami berikan.
Ketua Milenial Nasdem Gresik, Amelia Firnanda Anwar saat bertemu dengan ratusan milenial di Rumah Makan You and Me, yang terletak di Jalan poros Sukodadi – Karanggeneng, Sabtu (23/7) yang didampimgi salah satu pengusaha muda Chotibuddin.
Strategi lainya yakni soal pengembangan dari prosuk olahan. Ia mencontohkan di luar negeri. Bahwa ikan asin dapat diolah menjadi encofish dan mempunyai nilai ekonomis sendiri.
“Jadi kesempatan-kesempatan peluang-peluang besar untuk UMKM yang ada di Gresik Lamongan ini harus kita dorong untuk go internasional. Saya terinspirasi soal Teripang, kemarin saya lihat udah penjualan di Turki. Potensi ekspor luar besar kenapa karena SDA yang ada di Gresik – Lamongan terutama di bidang perikanan itu luar biasa dan perlu digali,” pungkasnya. (aha,yit.hel).
