Dekan Fisip Untag Surabaya Dr Ayun Maduwinarti saat menyampaikan materi dalam seminar hasil KKN Reguler secara daring, Sabtu (2/7).
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) regular dipercaya akan mendorong kehidupan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) bangkit Kembali. Optimisme itu diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Dr Ayun Maduwinarti saat menjadi narasumber dalam seminar hasil pelaksanaan KKN regular, Sabtu (2/7).
Menurut Ayun, kehadiran mahasiswa KKN telah ikut berkontribusi dalam meningkatkan berbagai inovasi dalam pengembangan UMK. Bukan itu saja, peserta KKN juga mampu memberikan alternatif dalam memasarkan produk UMK melalui pemasaran digital.
“Selama ini karakter usaha UMKM utamanya yang masih mikro salah salah kelemahannya adalah modal, kurang inovasi dan belum memanfaatnya media digital, kurang paham pembukuan dan sebagainya,” jelas Ayun.
Kelemahan itulah yang bisa dijawab dengan peran mahasiswa melalui aktivitas KKN regular.
Menurut Ayun, dari beberapa pengalaman di lapangan menunjukkan masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan media digital dalam memasarkan produknya.
Saat dirinya melaksanakan program matching fund misalnya pernah membuat marketplace untuk pelaku Usaha dengan memanfaatkan media digital. Namun sayangnya, masih belum optimal, karena biasanya pelaku usaha tidak konsisten untuk memanfaatkan marketplace yang dibuatkannya.
“Memang butuh konsistensi dan keberlanjutan pendampingan kepada pelaku usaha. Biasanya ketika program sudah selesai pelaku usaha kembali ke cara usaha yang lama, marketplace yang dibuatkannya pun menjadi tidak maksimal lagi,” jelasnya lagi.
Dalam forum yang sama, Wakil Rektor Untag Surabaya Abdul Holik mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah melakukan KKN regular di lingkungannya masing-masing.
Menurut Abdul Holik, kegiatan KKN regular yang dilakukan mahasiwa ikut menyumbang citra positif kepada masyarakat.
“Dalam situasi yang sulit akibat pandemic Covid-19, kampus Untag tetap melakukan KKN yang bertujuan membantu masyarakat sekitar,” jelas Abdul Holik.
Lebih lanjut menurut Abdul Holik, dengan apa yang dilakukan mahasiwa dalam berkontribusi kepada masyarakat akan ikut mengangkat citra kampus di hadapan masyarakat.
“Kita memastikan bahwa kampus Untag akan terus peduli dengan kehidupan masyarakat sekitarnya,” jelas Abdul Holik lagi. (why.hel).
