Kodim 0814 Jombang Salurkan Bantuan Tunai PKL dan Warung

Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi saat menyerahkan secara simbolis BTPKLW kepada para penerima bantuan, Jumat (08/04). (arif yulianto/bhirawa).


Jombang, Bhirawa.

Kodim 0814 Jombang menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada 1299 orang penerima di Kabupaten Jombang hingga batas tanggal 28 April 2022. Penyerahan bantuan tunai dari pemerintah pusat ini dilakukan secara simbolis oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhamad Hanafi di Aula Pamungkas Makodim 0814 Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 28 Jombang, Jumat (08/04).

Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi berpesan kepada penerima bantuan agar bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk kebutuhan penunjang usaha.

“Bantuan sebesar Rp. 600 Ribu yang diberikan ini utuh, jadi bisa dipakai untuk modal usaha, supaya berkah, apalagi sekarang bulan suci Ramadhan,” kata Letkol Inf Muhammad Hanafi.

Dandim 0814 Jombang juga mengajak penerima bantuan untuk mensyukuri bantuan yang diberikan melalui TNI ini.

Dia berharap bantuan ini dapat memberikan semangat baru, dorongan baru, dan nuansa baru untuk usaha para pedagang sehingga bisa bertahan di tengah pandemi.

“Bantuan tunai yang diberikan ini karena dampak Covid-19. Kalau kita syukuri, jumlah tersebut pasti cukup untuk menambah kebutuhan modal usaha. Bantuan ini diserahkan secara bertahap,” paparnya.

“Penyalurannya mulai berjalan ini. Dan sudah diterima sekitar 1299 pelaku usaha wilayah Kecamatan Jombang. Sisanya kita salurkan secepatnya. Karena kami diberi waktu dari Mabes TNI maksimal 28 April sudah selesai dibagikan,” terangnya.

Lebih lanjut Dandim 0814 Jombang berharap, bantuan yang diserahkan tunai ini berguna menambah modal berjualan.

“Tidak ada potongan, yang diterima murni Rp. 600 Ribu. Kalau ada oknum tertentu mempengaruhi ada pemotongan, laporkan ke kami,” tandasnya.

Salah seorang pedagang penerima bantuan, Hartini (51) yang merupakan warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang mengaku bersyukur menerima bantuan yang disalurkan TNI ini. Terlebih, harga kebutuhan pokok meningkat akhir-akhir ini, apalagi saat memasuki bulan Ramadhan.

Hartini mengaku, selama pandemi Covid-19, ia belum pernah menerima bantuan modal usaha. Sementara penghasilan yang didapatkan dari berjualan gorengan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, saya senang dapat bantuan ini. Dengan bantuan ini, di bulan suci ini semoga barokah, saya bisa membeli bahan-bahan jualan lebih banyak lagi,” ucapnya.(rif.hel)

Tags: