Jangkau daerah Takerharjo, Kec. Solokuro dalam imunisasi stunting. (alimun hakim/ bhirawa).
Para stakeholder terus bekerja keras dalam upaya penurunan stunting di Lamongan. Program yang disinergikan Pemkab dan lintas instansi tersebut tengah menjangkau daerah perbatasan. Door to door petugas kesehatan didampingi Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro, Koptu Toni melakukan imunisasi di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9).
Melalui pendekatan door to door tersebut, warga yang tinggal di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau menikmati hak yang sama untuk dapat mendapatkan layanan imunisasi dengan lebih mudah. Menurut Koptu Toni, Metode tersebut dipilih untuk menjangkau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap dan teratur.
Imunisasi door to door menjadi pilihan terbaik untuk menyasar warga di Desa Takerharjo. Selain itu, Koptu Toni juga memberikan informasi mengenai pentingnya imunisasi dan manfaatnya bagi pertumbuhan anak. Dijelaskanya, pentingnya untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap agar anak – anak di Desa Takerharjo kekebalan tubuh lnya terjaga serta memperkuat imun anak,” terangnya.
Ia berharap, Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi semoga semakin meningkat. Dengan demikian, angka stunting di wilayah Lamongan dapat turun secara signifikan.
Senada dengan itu, Danramil 0812/23 Solokuro, Kapten Cba Mulyanto menegaskan, pendampingan imunisasi door to door yang dilakukan oleh Babinsa ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak di Desa Takerharjo.
Selain itu, ia juga mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan memberikan perlindungan yang tepat bagi anak-anak mereka melalui imunisasi secara teratur. Imunisasi sendiri merupakan upaya untuk mengurangi angka Stunting di Lamongan. Bersamaan dengan peogram yang digencarkan Pemkab setempat.
Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak-anak merupakan isu yang serius dan perlu diberikan perhatian lebih. Sebab, bisa menghambat perkembangan fisik, kognitif, dan bahkan berdampak negatif pada masa depan anak-anak. Oleh karena itu, berbagai pihak, termasuk Kodim 0812/Lamongan melalui Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro, turut berpartisipasi dalam program-program pencegahan stunting.[aha.yit.ca]
