Kota Madiun Level 1, Wali Kota Minta Tetap Waspada

Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM. M.Pd. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Kota Madiun akhirnya masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Itu mengemuka dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 57/2021 tertanggal 1 November 2021 lalu.

Selain Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Mojokerjo, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan masuk dalam level 1. Selebihnya, masih di level 2 dan 3.

Mendapati itu, Wali Kota Madiun Maidi mengimbau masyarakat untuk tidak lengah. Kewaspadaan wajib terus ditingkatkan. Apalagi, Covid-19 masih ada.

Pun, penularan masih mungkin terjadi. Wali kota berharap tidak ada lagi penularan di Kota Madiun. ”Ada beberapa kelonggaran lagi. Seperti yang operasional biasanya sampai pukul 21.00, saat ini boleh sampai pukul 22.00. Tetapi perlu diingat protokol kesehatan tidak bolah ditawar lagi. Jangan sampai kita naik level lagi,” kata Wali Kota, Rabu (3/11).

Wali kota menyebut upaya menekan kasus Covid-19 juga tidak kendur. Testing melalui rapid antigen terus dilakukan. Saat ini, sudah ada 36 ribu lebih masyarakat Kota Madiun yang ditesting. Begitu juga vaksinasi.

Vaksinasi di Kota Pendekar sudah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan 63 persen untuk dosis kedua. Capaian vaksinasi untuk lansia juga sudah mencapai 60 persen lebih. Tak heran, Kota Madiun masuk level 1.

”Rumah Sakit Lapangan (RSL) juga masih kita siagakan. Memang rumah sakit sudah sangat longgar. Tetapi di RSL kan fasilitas lengkap, kalau tidak mau di rumah sakit, bisa di RSL. Tetapi semoga saja tidak ada yang dirawat lagi,” ungkapnya.

Turunnya level PPKM Kota Madiun sejatinya sudah mengemuka sejak minggu kemarin. Yakni, saat rakor evaluasi dengan pemerintah pusat terkait Covid-19. Kota Madiun menunjukkan tren positif dalam penanganan Covid-19.

Namun, Inmendagri sebelumnya memang baru berakhir kemarin. Tak ayal, Level 1 untuk Kota Madiun baru resmi setelah terbit Inmendagri perpanjangan PPKM 1 November kemarin. [dar]

Tags: