Siswa SMAMX Surabaya yang juga Komunitas Barista memberikan edukasi cara untuk menjaga kualitas kopi kepada masyarakat yang mempunyai UMKM. [Oky abdul sholeh]
Surabaya, Bhirawa
SMA X Muhammadiyah (SMAMX) Surabaya melantik Pengurus Baru Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) 2021/2022. Dalam setahun Program Kerja, IPM akan fokus pada ‘Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Sekitar Sekolah’. Diantaranya, melalui pemberdayaan kantin warga.
Meurut Kepala SMAMX Surabaya, Sudarusman, kegiatan kantin warga merupakan tindak lanjut dari pemberian dana pembinaan kepada UMKM yang ada dilingkungan sekolah beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kerjasama akan berkembang untuk teknik marketing agar jualan para pedagang kecil di sekitar sekolah bisa berkembang.
“Saat ini kita mengajak kembali (masyarakat yang mempunyai UMKM) untuk memberikan bekal. Beberapa produk yang dihasilkan ada yang masih konvensional ada juga yang sudah mulai membuka produk-produk kekinian,” urainya.
Maka dalam membekali UMKM itu, Komunitas Barista dari SMAMX Surabaya memberikan cara untuk menjaga kualitas kopi selama proses pembuatan yang merupakan bagian dari edukasi.
“Persiapan ini akan kita lanjuti dengan pemberian dana pembinaan ditahap berikutnya. Disamping memberikan pelatihan – pelatihan. Para siswa juga teredukasi dan menyadari pemberdayaan UMKM di lingkungan sekolah,” jabar Sudarusman.
Sudarusman berharap, pelantikan IPM tahun ini, baik dari aspek literasi spiritual, literasi humanis, dan literasi sosial dapat terbentuk. Sebab, di tahun lalu IPM berfokus pada era digitalisasi yang berhubungan dengan literasi digital dan literasi data.
“Kami berharap kompetensi siswa bisa bertambah, karena tahun lalu kita fokus di elektronik muncul literasi digital dan literasi data. Tahun ini ditambah literasi humanis dan literasi sosial juga literasi spiritual. Ini akan berjalan berseiring dengan sisi teknologi dan sisi humanis,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu penjual kopi di lingkungan sekolah, Boy Iskandar mengungkapkan, pembekalan yang diberikan siswa cukup bermanfaat bagi pihaknya yang saat ini mempunyai usaha warung kopi. Terlebih usaha ini tak cukup ramai beberapa waktu terakhir karena adanya pandemi.
Selain pembekalan usaha, IPM SMAMX Surabaya juga membagikan, parcel bantuan sembako untuk para pedagang, sebagai pertanda dimulainya komunikasi dan kerjasama antara kedua pihak. [ina]
