Layanan Klinik Hewan Dinas Pangan Sidoarjo Terkendala Persediaan Obat-obatan

Sidoarjo, Bhirawa
Layanan klinik hewan yang ada di Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo banyak sekali peminatnya. Masyarakat Sidoarjo banyak datang untuk memeriksakan kesehatan hewan kesayangannya. Hanya saja, karena anggaran yang terbatas pada OPD ini, layanan masih terkendala dalam persediaan stock obat-obatan yang jumlahnya terbatas.

Menurut Kadis Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih, pelayanan di klinik hewan tersebut gratis. Kecuali, apabila ada tindakan tertentu, misalnya harus dioperasi. “Pecinta hewan kesayangan di Sidoarjo, cukup banyak. Ada pecinta anjing, kucing, binatang reptil dan lain-lain,” kata Eni, belum lama ini.

Diakuinya, alokasi anggaran untuk pelayanan klinik hewan sangat terbatas. Dirinya bertanya, apa itu karena tidak masuk dalam 17 program prioritas pembangunan di Kab Sidoarjo. Karena menjadi tuntutan pelayanan publik, apapun yang terjadi pihaknya akan tetap berusaha agar pelayanan klinik hewan tersebut, supaya tetap bisa berjalan.

Dikarenakan pada evaluasi indek pelayanan publik (IPP) tahap ke-I tahun 2022 ini, nilai yang didapat oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, bertengger pada angka C- atau masuk dalam kategori cukup dalam catatan.

Asisten Administrasi umum Pemkab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, saat melakukan pembinaan kinerja pelayanan publik di OPD tersebut, mempunyai gagasan supaya berkoorsinasi dengan distributor obat. “Koordinasi dengan para distributor obat hewan, mungkin bisa dilakukan. Dinas Pangan bisa jalan, distributor obat juga bisa promo obatnya. Intinya supaya sama-sama jalan,” kata Zaini.

Upaya-upaya, menurut Zaini, memang, harus tetap dilakukan. karena pada zaman saat ini, layanan Klinik hewan, juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat.[kus.ca]

Tags: