Lomba Desa Kota Batu Dorong Inovasi Pembangunan Daerah Pinggiran

Lomba Desa Kelurahan Kota Batu 2024 ini diharapkan bisa mendorong inovasi dalam pelaksanaan pembangunan kawasan pinggiran.

Kota Batu,Bhirawa.
Pemerintah Kota Batu menggelar Lomba Desa Kelurahan di tahun 2024 ini. Diharapkan ajang ini bisa lebih mendorong inovasi dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat bawah terutama di kawasan pinggiran. Dan di lomba kali ini telah ditetapkan tiga desa/ kelurahan yang masuk dalam tiga besar.

Tiga desa/kelurahan di Kota Batu berhasil masuk dalam tiga besar Perlombaan Desa dan Kelurahan Kota Batu 2024 yaitu, Kelurahan Sisir, Kelurahan Ngaglik, dan Desa Tulungrejo. “Dua kelurahan yakni Sisir dan Ngaglik yang masuk tiga besar ini berada di wilayah Kecamatan Batu. Sedangkan untuk Desa Tulungrejo masuk wilayah Kecamatan Bumiaji,” ujar Aditya Prasaja, Kepala DP3AP2KB Kota Batu, Senin (26/2).

Ia menjelaskan bahwa melalui lomba ini bisa diketahui terkait kinerja desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu selama ini. Hal ini terutama dalam melaksanakan tugas fungsi pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

Selain itu pemkot juga bisa mengetahui sejauh mana mana capaian program kelurahan dan desa dalam satu tahun. Termasuk di dalamnya bagaimana inisiatif, kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat tentunya berbasis E Government tanpa mengesampingkan pelestarian adat dan budaya.

“Termasuk di dalamnya kesiagaan pemerintah desa/ kelurahan dalam menyikapi bencana, hingga kemampuannya dalam pengaturan investasi,” jelas Aditya.

Selain itu, lanjutnya, ajang ini sekaligus bisa menjadi bahan untuk evaluasi bagaimana keterlibatan masyarakat, lembaga kemasyarakatan dalam proses pembangunan desa/kelurahan. Misalnya, dalam bidang kemasyarakatan, ada aspek keamanan dan ketertiban, pendidikan juga kesehatan di dalamnya.

Kemudian di bidang ekonomi, bagaimana penanggulangan kemiskinan hingga peningkatan kapasitas masyarakat. Dan ketiga desa/kelurahan yang berhasil masuk tiga besar ini telah lolos seleksi administrasi, dan penilaian kunjung lapang.

Dalam tinjau lapang ini, tim penilai melakukan pengecekan mulai dari administrasi yang tertera dalam Prodeskel dan Epdeskel dengan kenyataan di lapangan. Selepas tinjau lapang ini, ada beberapa tahapan penilaian yang harus dijalani ketiga desa finalis. Yaitu, pemaparan program desa/ kelurahan di depan panelis.

Tim penilai juga melakukan evaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah, bersama masyarakat desa/kelurahan yang bersangkutan.

Diketahui, Lomba Desa Kelurahan Kota Batu tahun 2024 diselenggarakan dalam rangka evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tahun 2024. Perlindungan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap I untuk penilaian administrasi, tahap II untuk penilaian paparan dan video Youtube dan tahap III untuk klarifikasi lapangan.

Klarifikasi lapangan ini merupakan proses verifikasi lapangan untuk mencocokkan antara administrasi dan kondisi riil di lapangan.

“Setelah selesai tahap penilaian hingga tahap klarifikasi lapangan. Berikutnya akan dilakukan rapat pleno penetapan pemenang perlombaan,” tandas Aditya.(nas.gat)

Tags: