LPG 12 Kilogram Mulai Langka di Kabupaten Jombang

LPG 12 Kilogram yang mulai langka di Kabupaten Jombang, Kamis pagi (07/12). Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Liquid Petrolium Gas (LPG/Elpiji) berbobot 12 Kilogram saat ini mulai langkah di Kabupaten Jombang. Hal itu seperti di katakan seorang pemilik agen elpiji di Pasar Pon Jombang, Desa Kaliwungu, Jombang, Kamis pagi (07/12).
“Sekarang warung-warung itu ndak berani pake yang tiga kiloan, mereka takut ada operasi, jadi mereka cari yang 12 kilo. Tapi barangnya ndak ada, agak lambat kiriman elpiji 12 kilo,”ungkap Bu Ramelan (50), pemilik agen kepada sejumlah wartawan.
Selain langka, elpiji 12 kilo di katakannya mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga itu di sebutnya telah terjadi lebih dari satu bulan terakhir. Dalam sehari, agen miliknya biasanya mampu menjual sekitar 25 hingga 29 elpiji 12 kilogram.
“Kalau yang 12 kilo naik 10 ribu belinya, biasanya 121 ribu, sekarang jadi 131 ribu per tabung,”tambahnya.
Namun Bu Ramelan menampik kabar adanya kenaikan harga elpiji 3 kiloan. Di katakannya, harga jual elpiji 3 kilogram di tempatnya tetap tidak ada kenaikan dan stabil.
“Yang 3 kilo tetap, ndak naik, stabil. Kalau ada, mungkin ya di pengecer, biasanya begitu,”tandasnya.
Untuk elpiji ukuran tiga kilogram, ia mengaku agen yang di milikinya mampu menjual sekitar satu truck berisi 560 tabung seharga 16 ribu per tabung. Selain elpiji ukuran 3 dan 12 kilogram, ia juga menjual elpiji ukuran 5, 5 kilogram. Untuk elpiji ukuran 5, 5 kilogram ini juga mengalami kenaikan dari biasanya 55 ribu menjadi 60 ribu per tabung.(rif)

Tags: