Ratusan buruh saat berdemo di area gedung perkantoran Pemkab Pasuruan, Kamis (7/1).
Pasuruan, Bhirawa
Merasa di PHK secara sepihak, membuat ratusan buruh dari sejumlah perusahaan menggelar aksi demo ke perkantoran Pemkab Pasuruan. Mereka menuntut agar Pemkab Pasuruan supaya memberikan perlindungan hukum, lantaran mereka ditindak sepihak oleh perusahaan tempat bekerja.
“Kami datang ke perkantoran Pemkab Pasuruan meminta perlindungan hukum terhadap pemerintah atas kebijakan perusahaan yang dianggap semena-mena dalam masalah perburuan,” ujar Suryono Pane, korlap aksi di lokasi, Kamis (7/1).
Ratusan buruh itu berasal dari PT Rending Plastik Surabaya, PT Halim Jaya Sakti Gempol, PT Soedali Sejahtera Pandaan dan PT Tirtadjaya Adi Perkasa Pandaan. Selain itu, mereka juga menuntut upah berdasarkan UMR dan BPJS. Pasalnya selama ini gaji buruh yang diterima dibawah UMR sekaligus tak mendapatkan BPJS “Misalnya ada 3 buruh dari PT Harapan Sejati Karindo sejak beberapa bulan terakhir dilarang masuk dan 2 buruh dari PT Gracia Indomas yang mengalami PHK sepihak,” jelasnya. [hil]
