Manfaatkan Kulit Bawang Merah, Remaja Nganjuk Lolos Pemuda Pelopor Nasional

Dukungan dari segenap forum pimpinan Daerah (Forpimda) dan masyarakat Nganjuk untuk Ramadhita Putro Utomo (20).

Nganjuk, Bhirawa
Lolos fact finding pemuda pelopor tingkat Provinsi, Rahmadita Putra Purnomo, cah Pandantoya, Kertosono, menjadi pemuda pelopor Nganjuk yang maju ke tingkat Nasional.

Adalah Ramadhita Putra Purnomo, remaja belia yang baru berusia 20 tahun ini yang berhasil terpilih menjadi juara 1 pemuda pelopor Jawa Timur mengalahkan puluhan remaja lainnya dari kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Timur. Selanjutnya, Ramadhita Putra Purnomo akan mewakili Provinsi Jawa Timur maju pada pemilihan pemuda pelopor di tingkat Nasional tahun 2023.

Adapun inovasinya adalah pemanfaatan kulit bawang merah yang biasanya menjadi limbah sebagai penjernih alami minyak goreng, kemudian hasil dari penjernihan tersebut kulit bawang merah dijadikan briket arang, hingga tidak ada limbah yang tersisa dari proses tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi di hadapan juri-juri nasional dari Kementerian Pemuda Dan Olah Raga, serta Organisasi Perangkat Daerah, Kejaksaan, Kapolres dan DanDim, serta tamu-tamu undangan lainnya mengungkapkan rasa bangganya.

“Bangga, hanya kata itu yang tepat untuk menggambarkan perjuangan Ramadhita atas pencapaiannya ini, sedang usianya masih sangat muda, yakni 20 tahun. Saya berharap Ramadhita dapat lolos dan menjadi juara di tingkat nasional nanti,” ungkap Marhaen Djumadi,

Secara khusus Marhaen juga berharap akan muncul inovasi inovasi lainnya di tangan pemuda-pemudi Nganjuk lainnya.

Dalam acara mencari fakta di lapangan (fact finding) ini juri dari Jakarta berjumlah 4 orang yang memberikan penilaian terkait inovasi Ramadhita ini di lapangan selama 4 hari.

Menurut Eka, Kabid Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Nganjuk apapun hasilnya nanti upaya dari Ramadhita ini patut di apresiasi.

“Bahwa pemuda di Nganjuk juga inovatif dan berdaya guna bagi masyarakat Nganjuk secara luas,” ungkapnya bangga. [mg1.why]

Tags: