Makin Abbas
Banji yang masih menjadi momok warga Lamongan mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Jatim, Makin Abbas. Dia pun meminta Pemprov Jatim untuk melakukan pengerukan atau normalisasi Bengawasan Njero yang ada di kabupaten tersebut.
“Untuk yang di Lamongan perlu penanganan serius adalah Bengawan Njero dan sampai kapan pun akan banjir jika tidak dilakukan normalisasi. Kasihan masyarakat yang selalu menjadi langganana banjir karena luapan Bengawan Njero,” kata Makin dikonfirmasi, Rabu (1/3).
Politisi asal Fraksi PKB Jawa Timur itu mengatakan, dari data yang didapat, pada pertengahan Februari 2023 lalu, luapan Bengawan Njero menyebabkan banjir di tiga kecamatan. Kondisi itu terjadi karena tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman warga dan sawah. “Yang banjir kemarin sudah tiga kecamatan dan ada yang satu meter kemarin,” katanya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Gresik-Lamongan itu menjelaskan, Pemprov Jatim dan pemerintah pusat harus mengucurkan dana untuk melakukan normalisasi terhadap sungai itu. Sebab, pendanaan yang dipunyai Pemkab Lamongan tidak memungkinkan, sehingga harus dibantu.
“Pemprov dan pemerintah pusat harus memberikan pendanaannya. Karena tidak cukup kalau cuma Pemkab Lamongan yang menanggung. Ini semua harus berpartisipasi turun tangan,” pungkasnya. [geh]
