Mosipena BPBD Jatim-Unitomo Mitigasi Bencana ke SDN Pabean 1 Sedati

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menggalakkan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat, khususnya pada anak – anak usia dini. Melalui Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim melakukan kegiatan pembelajaran kebencanaan dengan Kampus Unitomo Surabaya.
Edukasi kebencanaan pada Kamis (16/6) kemarin, dikemas dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Unitomo. Sasarannya tempat pelaksanaan di SDN Pabean 1 Sedati, Sidoarjo.
“Anak – anak, Lansia dan ibu hamil memang masuk dalam kategori kelompok rentan saat terjadi bencana. Tinggal bagaimana kita mengemas edukasi kebencanaan, sehingga dapat dipahami,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa.
Dengan menghadirkan Mosipena, sambung Budi, kegiatan pembelajaran kebencanaan ini lebih efektif. Khususnya dalam mengenalkan kepada siswa tentang beragam jenis bencana dan strategi penanggulangannya. Bahkan anak-anak menerima pembelajaran dari buku bacaan terkait kebencanaan.
Budi menambahkan, Mosipena juga mengenalkan para siswa terkait upaya pencegahan bencana. Diantaranya melalui kegiatan peduli lingkungan, seperti bencana banjir dengan menghindari buang sampah sembarangan.
“Edukasi bencana harus kita tanamkan sejak dini, terutama bagi kelompok rentan. Kami juga mengemas pembelajaran tentang kebencanaan dalam Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim,” tandasnya.
Seperti diketahui, di Mosipena BPBD Jatim, anak-anak menerima pembelajaran dari buku bacaan terkait kebencanaan. Serta disuguhkan LED big screen yang bisa menceritakan atau memvisualisasikan secara langsung bencana – bencana alam yang pernah terjadi, khususnya yang ada di Jatim. Dalam kegiatan ini, selain fasilitator yang juga Ketua KKN Unitomo, Tafia Putri Dwi Cahyani dan Giri Aditama, turut hadir mendampingi kegiatan pembelajaran ini Kepala Sekolah SDN Pabean 1, Umar Hadi. [bed.fen]

Tags: