Mudahkan Pemantauan Stock Darah, PMI Situbondo Siapkan Aplikasi Terintegrasi

Jajaran pengurus PMI Kabupaten Situbondo saat mengadakan muskab tahun 2021 di pendopo kabupaten baru baru ini. sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo kini punya nahkoda baru, bernama Sofwan Hadi. Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Situbondo berhasil menduduki pucuk pimpinan di PMI Situbondo.

Usai dilantik sebagai Ketua PMI, Sofwan Hadi mengaku akan segera meluncurkan aplikasi digital terintegrasi. Sarana ini diyakini akan memudahkan pemantauan ketersediaan stok darah di Kabupaten Situbondo.

Menurut Sofwan Hadi, keberadaan aplikasi ini akan dibuat secara terintegrasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Santri Situbondo. Caranya, papar mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Situbondo itu, pihaknya akan segera merancang aplikasi yang terintegrasi sehingga kedepan dapat memudahkan pemantauan stok darah. “Dengan sarana aplikasi baru ini pihak rumah sakit ke depan akan cepat saat memantau stok darah yang ada di PMI Kabupaten Situbondo,” papar Sofwan Hadi.

Masih kata Sofwan Hadi, selama ini memang sudah ada aplikasi pemantauan stok darah, namun masih belum terhubung atau belum terkoneksi ke seluruh rumah sakit yang ada di Kota Santri Situbondo. Nanti, papar mantan Staf Ahli Bupati itu, dengan aplikasi terbaru, masyarakat Kabupaten Situbondo bisa dengan mudah mengakses ketersediaan golongan stok darah. “Tentu banyak kelebihannya dari sarana aplikasi baru ini. Kami secepatnya akan melaunching dalam waktu dekat ini,” jelas mantan Camat Banyuputih itu.

Pria yang yang juga pernah menjabat Asisten Satu Sekdakab Situbondo itu menerangkan, untuk menambah ketersediaan stok darah, keluarga besar PMI akan melakukan jemput bola melalui program donor darah massal di sejumlah tempat atau fasilitas umum di beberapa titik Kabupaten Situbondo. “Kami selama ini sudah memiliki program donor darah massal yang rutin di gelar di alun-alun Kota. Selain itu kami juga punya program yang digagas di beberapa tempat umum. Ini semua untuk menambah stok darah,” ujar Sofwan Hadi.

Salah satu warga Kota Santri bernama Aminah menimpali, gagasan PMI dibawah kendali Sofwan Hadi layak untuk di dukung secara penuh. Sebab, ujar Aminah, selain memiliki tujuan yang mulia juga memiliki kelebihan tersendiri bagi kebutuhan masyarakat. Terutama, ulasnya, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. “Ini gagasan yang bagus. Sebab dengan aplikasi terintegrasi akan memudahkan OPD atau rumah sakit dalam memantau ketersediaan darah di PMI,” pungkas Aminah. [awi]

Tags: