MUI Kabupaten Jombang Sikapi Materi UAS Bahas Khilafah

Ketua MUI Jombang, KH. Kholil Dahlan saat di wawancarai sejumlah wartawan, Kamis (07/12). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pasca beredarnya kabar adanya naskah Ujian Semester Akhir (UAS) untuk siswa Madrasah Aliyah Negeri kelas XII di Jombang, Rabu (06/12), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Ketua MUI Kabupaten Jombang KH Cholil Dahlan menjelaskan, pencantuman materi khilafah saat-saat ini sangat sensitif sehingga tim pembuat soal dianggap kurang arif karena mencantumkan materi tersebut.
“Kalau secara umum dan keilmuan, materi soal khilafah itu tidak masalah. Sama seperti dulu juga ada. Namun secara khusus hal yang demikian (kekhilafahan) disampaikan kepada siswa dalam situasi sekarang kurang tepat,” KH Kholil Dahlan saat di wawancarai sejumlah wartawan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Rejoso, Jombang, Kamis (7/12).
Menurut Kyai Kholil, membicarakan soal khilafah saat ini sudah tidak lagi dalam ranah keilmuan, namun sudah dalam nuansa politik.
“Pembuat naskah soal harusnya lebih arif dalam membaca kisi-kisi yang akan dibuat soal. Kalau ingin materi soal fiqih ya ditinjau saja model pemerintahan secara fiqih seperti apa unsur-unsurnya,”jelasnya sambil memberikan contoh pelajaran fiqih pada masa sahabat rasul.
Karena sudah terlanjur beredar dan diujikan, KH Kholil meminta agar pihak terkait seperti Kementerian Agama setempat dalam untuk mendiskusikan masalah ini agar tidak terjadi berulang-ulang seperti pada beberapa tahun lalu dan menimbulkan masalah.
“Entah itu nanti diulang atau dianulir, kita serahkan kepada institusi terkait saja termasuk memusyawarahkan lebih serius agar tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ujian Akhir Semester (UAS) siswa kelas XII MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Jombang, Rabu (6/12), turut menyita perhatian Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jombang.
Hal tersebut karena dalam soal mata pelajaran fiqih yang di ujikan, terdapat muatan materi bernuansa khilafah. Atas temuan ini, ISNU berencana akan membuat kajian dengan tim ahli di bidang pendidikan dan agama. [rif]

Tags: