Ketua Pengkab PBSI Sidoarjo, M Thoriq (kanan) bersama Ketua PB Suryanaga-Wima Jacob Rusdianto (kiri) dan Rektor Unitomo Bahrul Amiq. [wawan triyanto]
Surabaya, Bhirawa
Pemiihan Ketua Umum di Musprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim bakal memanas, sebab incumbent Wijanarko Adi Mulya bakal mendapat perlawan dari M Thoriq yang sudah mulai mendapat dukungan dari pengkab/pengkot.
Bahkan Pengkot PBSI Surabaya melalui ketua umum Bayu Wira, memberikan dukungan penuh kepada Ketua Umum PB FIFA, M Thoriq untuk maju sebagai calon ketua umum pada Musprov PBSI Jatim 2018.
Saat ini Thoriq yang tercatat sebagai Ketua Pengkab PBSI Sidoarjo ini dinilai memiliki pengalaman sebagai pembina bulu tangkis terbaik yang tak terbantahkan.
“Pak Thoriq sudah menyatakan akan tetap menjalin hubungan yang baik dengan Djarum dan sponsor-sponsor yang lainnya, sehingga ada pemerataan pembinaan di kabupaten dan kota,” jelas Bayu Wira, Kamis (19/4) kepada media.
Lebih lanjut Bayu Wira menjelaskan Pengprov PBSI Jatim butuh figur baru. Itulah yang diinginkan dan diharapkan Pengkot PBSI Surabaya. Mereka ingin ada sosok fresh yang akan memimpin induk organisasi bulu tangkis di Jatim tersebut.
Bayu Wira mengatakan, ia selaku Ketua Pengkot Surabaya tidak pernah keberatan dengan audisi dari klub -klub besar maupun mutasi atlet yngg pindah klub Jika dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku di AD ART PBSI. Sebab Pengkot Surabaya selalu kooperatif tidak pernah mempersulit.
“Selain itu Saya selaku Ketua pengelola Gor Sudirman dan ketua pengkot Surabaya tidak keberatan adanya iklan Djarum di Gor Sudirman. Kami selalu menjaga hubungan baik dengan sponsor. Dalam hal ini Djarum Foundation. Dikarenakan Djarum Foundation berperan Sangat besar untuk perkembangan bulutangkis di Jatim,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua PB Suryanaga-Wima Jacob Rusdianto mengaku gusar dengan menurunnya prestasi pebulutangkis di Jatim selama lima tahun terakhir. Salah satunya adalah kegagalan Jatim meraih medali emas di PON Jabar 2016. “Saya rasa ketua umum PBSI Jatim nantinya harus lebih dekat dengan klub dan memberikan perhatian lebih, karena dari klub lah muncul pemain berbakat,” kata Jacob yang juga mantan Ketua Umum PBSI Jatim itu. [wwn]
