Ning Sasha Bangga dengan UKM Produksi Brand Lokal

Ning Sasha bersama owner Moonzaya dan Kades Bluru Kidul sedang menyerahkan bantuan sosial. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua TP-PKK Sidoarjo Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor yang akrab dipanggil Ning Sasha menyampaikan kebanggannya terhadap UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bergerak dibidang fashion khususnya, khususnya mereka yang memproduksi tas brand lokal Sidoarjo.

Ning Sasha yang juga sebagai Ketua Dekranasda Sidoarjo menjelaskan, pelaku UKM di Sidoarjo harus siap menambah target market dan memulai digital bisnis. “Dengan menggunakan digital bisnis, pemasaran akan semakin luas, serta produk yang beragam akan mempengaruhi ketertarikan para konsumen baik lokal maupun luar daerah,” ungkapnya usai menyerahkan bantuan sosial dari Moonzaya Indonesia, pada Kamis (23/9) kemarin.

Ia katakan, pelaku bisnis, khususnya Moonzaya yang baru satu tahun merintis, namun sudah mempunyai ratusan reseller, target market dalam mempromosikan produk sangat penting, mengembangkan side brang atau brand sampingan, misalnya tas sekolah, anak-anak. “Selain itu, perluasan market melalui digital membantu menaikkan profit dan brand itu sendiri, “jelasnya.

Pihaknya akan mendukung penuh UMKM yang mengangkat brand lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses produksi. Nantinya akan rutin dilakukan peningkatan managemen bisnis bagi pelaku UKM, UMKM dengan dinas terkait. “Harapannya agar bisa lebih fokus, pelaku UKM bisa belajar banyak terkait pengembangan bisnis,” harapnya.

Ning Sasha juga mengucapkan terima kepada Moonzaya Indonesia, karena dimasa pandemi sekarang ini masih bisa survive. “Saya ucapkan terimaksih atas bentuk kepedulian Moonzaya kepada masyarakat sekitar. Karena dimasa pandemi saling membantu dan sinergi antara pemerintah, pengusaha harus dilakukan,” terangnya.

Owner Moonzaya Indonesia, Yuzie mengatakan kalau kegiatan sosial bersama TP PKK Kabupaten merupakan bentuk ucapan syukur atas berkembangnya usaha tas brand lokal Sidoarjo dalam satu tahun terakhir. “Moonzaya bulan September ini berusia 1 tahun, Alhamdulilah bisa berkembang pesat dan tahun ini bisa berbagi dengan 500 dhuafa dan yatim piatu,” katanya.

“Ada 200 pengrajin tas berasal dari Candi dan Tanggulangin,mayoritas ibu-ibu rumah tangga, tujuan kami memang tidak hanya berbisnis namun memperluas lapangan pekerjaan dengan memberdayakan ibu-ibu,” imbuh Yuzie.[ach]

Tags: