OPD Diajak Lakukan Kerja Sama untuk Percepat Kemajuan Pembangunan

OPD di Pemkab Sidoarjo, diundang dalam kegiatan sosialisasi kebijakan kerja sama daerah, untuk bisa mempercepat kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo-M.Ainur Rahman SSos AP, mengajak kepada seluruh pimpinan OPD di Kabupaten Sidoarjo, untuk meningkatkan membangun Kabupaten Sidoarjo dengan pola kerja sama.

“Kerja sama dengan sejumlah pihak perlu kita lakukan, karena kemampuan kita kadang mengalami keterbatasan,” kata Ainur Rahman, Selasa (21/11) kemarin, yang membuka acara sosialisasi tahapan dan kebijakan kerja sama daerah Pemkab Sidoarjo tahun 2023.

Kerja sama untuk membangun Sidoarjo, menurut Ainur, bisa dilakukan pada berbagai bidang. Misalnya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan sebagainya. Kerja sama bisa antar daerah, swasta maupun dengan Pemerintah Pusat.

Hasil kerja sama yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo, kata Ainur, diantaranya pembangunan fly over di Kecamatan Krian dan pembangunan fly over Juanda di Kecamatan Gedangan.

“Pemkab Sidoarjo menyediakan lahannya, Pusat yang membiayai pembangunannya,” kata mantan Kepala Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Sidoarjo itu.

Informasinya, fly over Juanda tersebut , akan bisa diujicobakan menjelang tahun baru 2024 mendatang. “Semoga dengan pola kerja sama, kita semakin bersemangat untuk membangun Kabupaten Sidoarjo, agar lebih cepat maju,” katanya.

Analis Keuangan Pusat dan Daerah BPKAD Pemprov Jatim-Suryo Handoko, dalam acara yang digelar oleh Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo itu menyampaikan, daerah harus lebih kreatip dalam mengoptimalkan badan milik daerah (BMD). Supaya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan pemasukan bagi daerah.

“BMD yang selama ini, dimiliki, namun tidak dimanfaatkan, bisa dikerjasamakan. Ini akan bisa jadi suatu peluang pendapatan bagi daerah,” katanya.

Dirinya mengatakan selama ini PemprovJatim telah membuka peluang sebesar besarnya kepada investor, dengan prinsip saling menguntungkan untuk pemanfaatan BMD yang ada.

“Di Malang itu,awalnya ada lahan yang tidak produktip. Kini sudah dilakukan kerja sama dan menghasilkan pendapatan bagi daerah,” katanya.

Analis kerja sama dari Biro Pemerintahan dan Otoda Pemprov Jatim- Tri Joko Susilo, dalam acara itu menyampaikan, daerah bisa ikut dalam kegiatan misi dagang ke luar daerah, untuk bisa menjual produk unggulan di daerahnya.

Pemprov Jatim setiap tahun, kata Joko, selalu menggelar kegiatan misi dagang memfasiliti semua daerah di Jawa Timur untuk bisa menjual produk unggulannya.

“Kabupaten Sidoarjo juga bisa ikut dalam kegiatan misi dagang ini,” kata Joko. Kepala Bagian Kerja sama Pemkab Sidoarjo-Drs Imam Mukri Affandy, menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi OPD yang punya gagasan untuk menjalin pola kerja sama, dalam kaitan membangun Kabupaten Sidoarjo.

Dalam pertemuan, kemarin, ada peserta dari Dinas Pangan Kabupaten Sidoarjo yang punya gagasan ingin ikut kegiatan misi dagan, karena merasa di Kabupaten Sidoarjo banyak berlimpah produksi perkebunan, berupa biji wijen. [kus.dre]

Tags: