Trenggalek, Bhirawa
Hari raya Idul Adha tahun ini harus kembali dirayakan dengan berbagai pembatasan mengingat pandemi yang belum usai. Namun hal itu tentu tak mengurangi makna hari raya qurban, bahkan semakin menambah keikhlasan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dalam pelaksanaan ibadah di hari raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menyampaikan edaran terkait sholat Ied maupun penyembelihan hewan qurban. Sholat Ied di zona hijau dan kuning dapat digelar dengan jumlah jamaah maksimal 30 persen dari kapasitas.
Sementara di zona oranye dan merah agar tidak menggelar sholat Ied dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah. Sedangkan penyembelihan hewan qurban dihimbau untuk dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) serta tidak dilaksanakan dalam satu titik untuk menghindari kerumunan.
Pada hari raya Idul Adha kali ini, Bupati Nur Arifin dan Wakil Bupati Syah Natanegara juga melaksanakan sholat Ied yang digelar terbatas bersama sejumlah staf di lingkup Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (20/7/2021).
Dalam kesempatan itu Bupati Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan sholat Idul Adha maupun penyembelihan hewan qurban dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tanpa menimbulkan kerumunan.
“Sehat selalu semuanya, semoga berkah Idul Adha ini menjadi kesembuhan bagi seluruh masyarakat, khususnya Trenggalek dan secara umum Indonesia dan dunia, amin,” tutur Bupati Nur Arifin.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha, Bupati Nur Arifin didampingi istri dan kedua putrinya juga menyerahkan hewan qurban berupa satu ekor sapi kepada panitia penyembelihan qurban Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek. (Wek)
