Pangdam V/Brawijaya Apresiasi Kampung Tangguh di Kota Surabaya

Pangdam V/Brawijaya bersama Wali Kota dan Kapolda Jatim saat lunching kampung tangguh di Wonorejo Surabaya, Jumat (12/6).

Surabaya, Bhirawa
Ribuan kampung tangguh di Kota Surabaya mendapat apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Keberadaan kampung tangguh ini dinilai Pangdam sangat berperan, terutama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya.
“Kami mengapresiasi kerja keras Wali Kota Surabaya. Dimana sebelumnya kampung tangguh Wonorejo ini, ada dua warga yang positif corona. Tapi sekarang sudah sembuh total,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah saat menghadiri launching kampung tangguh Jogo Suroboyo di Wonorejo pada Jumat (12/6).
Alumnus Akmil 1987 ini menambahkan, kampung tangguh di Surabaya, merupakan suatu hal yang luar biasa. Sebab kampung tangguh ini dapat menumbuhkan rasa kedisiplinan masyarakat. Terutama mengutamakan protokoler kesehatan.
Protokol kesehatan ini, sambung Widodo, harus benar-benar dilakukan. Seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun maupun dengan hand sanitizer. Serta mematuhi imbauan Pemerintah terkait physical distancing, sehingga penyebaran virus corona dapat ditekan seminimal mungkin. “Awalnya kita tidak biasa. Tapi kita juga harus mulai membiasakan hal-hal yang tidak biasa. Kampung tangguh Wonorejo yang diresmikan oleh ibu Wali Kota ini, diharapkan bisa menjadi contoh,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau peran serta masyarakat dan semua unsur terkait sangat penting. Tanpa adanya peran serta masyarakat, upaya yang dilakukan Pemerintah, TNI, Polri dan instansi terkait bakal sia-sia. Untuk itu pihaknya tetap mengimbau peran serta masyarakat dan elemen terkait dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. “Tanpa peran serta masyarakat dan elemen terkait lainnya, upaya kami bersama Pemerintah akan sia-sia. Pencegahan dan pemutusan mata rantai COVID-19 ini harus dilakukan bersama-sama,” pungkasnya.[bed]

Tags: