Pangdam V Brawijaya Kunjungi Pesantren Tebuireng Jombang

Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto saat berziarah di makam KH Hasyim Asyari, makam KH Wahid Hasyim, makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan makam KH Salahudin Wahid atau Gus Solah, Senin (21/3). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Senin (21/03). Pangdam dan rombongan tiba di Pesantren Tebuireng sekitar pukul 08.50 WIB.
Kedatangan Pangdam disambut langsung Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Pangdam dan Gus Kikin kemudian melakukan ramah tamah dan pertemuan di Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng.
Sejumlah Pejabat Jombang tampak ikut mendampingi kunjungan Pangdam ini. Di antaranya seperti, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi, Dansatradar 222 Ploso, Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Kapolres Jombang, AKBP Muh Nurhidayat, serta pejabat dari Pengadilan Negeri (PN) Jombang.
Usai beramah tamah dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, Pangdam V Brawijaya kemudian melakukan ziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari, makam mantan Menteri Agama, KH Wahid Hasyim, makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta makam KH Salahudin Wahid atau Gus Solah di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang.
Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto mengatakan, silaturrahmi yang dilakukannya ke Pesantren Tebuireng, Jombang ini tak lepas dari dirinya yang merupakan pejabat baru di Kodam V Brawijaya.
“Saya sebagai pejabat baru di Kodam, memperkenalkan diri, kemudian yang kedua, ingin membangun silaturrahmi. Sebetulnya silaturrahmi sudah berjalan cukup lama, kami ingin melanjutkan saja. Dan alhamdulillah kami diterima dengan sangat-sangat baik, dan bisa bertemu dengan seluruh staf di Pondok Pesantren Tebuireng ini, ” jelas Pangdam V Brawijaya.
Pangdam menjelaaskan, kunjungannya ke Ponpes Tebuireng ini, ada agenda penting lainnya yakni, berziarah ke makam KH Hasyim Asyari, makam Gus Dur, makam Gus Solah, dan makam anggota keluarga Pesantren Tebuireng lainnya. Sosok KH Hasyim Asyari merupakan seorang tokoh agama yang sangat luar biasa yang telah memberikan contoh yang sangat luar biasa, khususnya kepada umat muslim Indonesia.
“Keteladanan yang bisa diambil dari beliau sangat banyak, salah satunya terkait ukhuwah yang sangat luar biasa, kemudian toleransi tidak kalah penting,” beber Pangdam.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengatakan, kunjungan Pangdam ini merupakan sesuatu yang sangat baik, karena Pesantren Tebuireng telah lama selalu bersemangat untuk membangun ukhuwah.
“Persatuan itu bagi kami yang sebagai masyarakat Civil Society, memang itulah yang menjadikan suatu kekuatan. Jadi tidak mudah untuk dipecah – pecah,” kata Gus Kikin.
“Nah ini termasuk komponen dari TNI, kemudian termasuk dari masyarakat, kita mewakili itu semuanya, ini hubungan – hubungan lebih akrab, keeratan hubungan inilah menjadi suatu kekuatan bangsa ini,” tandas Gus Kikin. [rif]

Tags: