Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto meninjau vaksinasi booster di salah satu mall di Surabaya, Jumat (8/4).
Kodam V/Brawijaya mendukung upaya Pemerintah dalam percepatan vaksinasi lanjutan atau vaksin booster. Salah satunya seperti dilakukan jajaran Kodam, yakni Korem 084/Bhaskara Jaya dan Kodim 0832/Surabaya Selatan menggelar vaksinasi booster di Pakuwon Trade Centre (PTC), Jumat (8/4).
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto meninjau langsung vaksinasi booster dengan target 3.000 orang. Setibanya di lokasi vaksin, orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini langsung berinteraksi dengan masyarakat yang mengikuti vaksin booster jenis Pfizer dan AstraZeneca ini.
“Ini sebagai langkah percepatan vaksinasi. Hari ini dilakukan di PTC dengan target 3.000 orang,” kata Pangdam.
Alumni Akmil 1987 ini menjelaskan, tim vaksinator disediakan untuk menangani 1.000 orang per hari. Yaitu tim vaksinator dari Kodam V/Brawijaya dan dibantu dari PTC. “Dari kemarin sudah kita informasikan akan ada vaksinasi gratis bagi masyarakat umum,” jelasnya.
Nurchahyanto menambahkan, tidak ada target untuk pelaksanaan vaksinasi booster ini. Namun, pihaknya berkomitmen untuk sebanyak mungkin mempercepat vaksinasi ini. Bahkan tidak hanya di fasilitas kesehatan Kodim dan Korem saja. Pihaknya juga mendatangi tempat di mana terdapat kerumunan massa dan kegiatan cukup ramai. Salah satunya di sini.
Masih kata Nurchahyanto, vaksinasi juga digelar di masjid-masjid ketika tarawih dan rest area. “Ini sebagai salah satu instruksi Presiden. Kita siapkan perintah pimpinan dan pemerintah pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Theresia, warga Jalan Simo Gunung mengatakan vaksinasi booster untuk mudik. “Untuk mudik di Jombang,” jelas Theresia.
Ditambahkannya, dengan mendapatkan vaksinasi booster diharapankan semuanya bisa berjalan lancar dan sehat. Tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan berguna demi kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar.
“Vaksin booster ini untuk lebih melindungi diri sendiri, lingkungan sekitar dan orang lain dari bahaya virus corona,” pungkasnya. (bed.hel).
