PDIP Tulungagung Ganti Bacaleg Camat yang Undur Diri

Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Rabu (2/8).

Tulungagung, Bhirawa.
DPC PDI Perjuangan Tulungagung langsung mengganti Camat Tulungagung, Hari Prastijo, yang mengundurkan diri sebagai bacaleg PDI Perjuangan. Sebagai penggantinya, DPC PDI Perjuangan Tulungagung sudah menyiapkan kadernya dari Banteng Muda Indonesia (BMI).

“Sudah ada penggantinya. Nama sementara yang masuk Diky (Rudianto), Ketua BMI Tulungagung,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Rabu (2/8).

Menurut dia, Diky sebelumnya sempat mengajukan diri sebagai bacaleg dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil) 1 Tulungagung. Namun, karena di dapil 1 sudah penuh akhirnya dia tidak jadi mendaftar.

“Karena di dapil 1 penuh, kami tugaskan di luar dapil 1. Tetapi (Diky) tidak siap. Kemudian tidak jadi mendaftar,” terangnya.

Susilowati berharap penggati Yoyok, sapaan akrab Hari Prastijo, mempunyai potensi sama dengan Camat Tulungagung itu.

“Paling tidak bisa menggaet kaum milenial,” tandasnya.

Menjawab pertanyaan, Susilowati menyatakan bacaleg PDIP yang mengundurkan diri hanya Hari Prastijo saja. Sedang dua bacaleg dari kepala desa tidak mengundurkan diri.

“Yang dua kades tetap lanjut sebagai bacaleg. Mereka semua sudah mengajukan surat permohonan mengundurkan diri sebagai kades,” paparnya.

Sebelumnya, Hari Prastijo mengakui jika sudah mengundurkan diri sebagai bacaleg PDI Perjuangan. Ia bahkan tidak melengkapi berkas perbaikan sebagai bacaleg di KPU Tulungagung sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Ia pun menyatakan mundur sebagai bacaleg sudah dipertimbangkan setelah melihat syarat pencalonan yang tidak bisa dipenuhi. “Kalau saya teruskan justru akan merusak nama baik dua institusi. Yang satu pemerintah kabupaten dan yang kedua partai politik itu sendiri (PDI Perjuangan),” katanya.

Disebutkannya, jika tetap menjadi bacaleg dan selama 60 hari menjadi anggota partai politik, maka bupati harus memberhentikannya secara tidak hormat. Kalau bupati tidak melakukan pemberhentian tidak hormat maka bupati salah.

“Ini yang saya tidak mau. Makanya saya mengundurkan diri (sebagai bacaleg),” ucapnya. (wed)

Tags: