Banyak pedagang ysng berjualan di bahu jalan karena tidak mendapatkan tempat jualan
Sejumlah pedagang yang menghuni stan baru (relokasi) di Pasar Kedungmaling Kec. Sooko, Kab. Mojokerto, mengeluh sepi pengunjung. Hal ini lantaran tempat/lapak yang diberikan pada pedagang lama oleh Petugas Pasar tidak semuanya berada dibagian depan, hanya pedagang yang mau membayar uang yang nilainya jutaan saja yang mendapatkan tempat strategis. Sementara yang tidak mau membayar mereka mendapat di stand bagian belakang.
Seperti disampaikan Likah salah seorang pedagang ini. “Terhitung sudah lebih dari 4 tahun saya berjualan di pasar Kedungmaling di tempat yang cukup strategis. Nanun setelah direlokasi justru tidak mendapatkan tempat jualan yang layak. Karena pingin terus berjualan, guna menyambung kebutuhan hidup. Akhirnya saya mau membayar sejumlah uang pada petugas pasar. Itu pun tempatnya tidak strategis di bagian belakang yang sangat sepi. Sehingga stan tersebut tidak saya tempati. Dan pindah ke lokasi lain, ” keluh Ikah, panggilan akrabnya.
Ikah menambahkan, seharusnya dirinya selaku pedagang di pasar lama diprioritaskan dalam menempati lokasi pasar baru. “Tetapi itu hanya teori, prakteknya saya tidak mendapat tempat. Sehingga saya tidak punya tempat untuk berjualan. Padahal jualan dipasar merupakan sumber mata pencaharian hidup saya,” kata dia.[min]
