Peduli Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Bondowoso dan Baznas Beri Bantuan Rp253 Juta

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru Lumajang kepada Wakil Bupati Lumajang.

Bondowoso, Bhirawa
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bondowoso menyerahkan bantuan uang tunai sekitar Rp 253.258.000 untuk para korban.

Bantuan uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin kepada Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, di Graha Nararya Kirana, Kabupaten Lumajang, Rabu (22/12).

Pada kesempatan itu, turut hadir sejumlah kepala OPD dari Bondowoso. Yakni Kadis PUPR Munandar, Kadis PMD Haeriyah Yuliati, Kepala DPMPTSP dan Ketenagakerjaan Nunung Setyaningsih, Kabag Ekonomi Rahmatullah, Plt Kabag Kesra Abdul Mufid, Asisten 1 Mahfud Sunardji, Kasatpol PP Selamet Yantoko, serta sejumlah pejabat eselon II dan III.

Saat dikonfirmasi Bupati Salwa Arifin menjelaskan, bantuan uang tunai yang diberikan tak bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Bantuan itu murni berasal dari swadaya ASN (Aparatur Sipil Negara) se Kabupaten Bondowoso dan ditambah dari Baznas kabupaten setempat.

“Kalau kita tanyakan bantuannya sangat minim sekali. Dibanding kelompok-kelompok lain. Nilainya tak seberapa tapi ini bentuk kepedulian kami, dengan segala keterbatasan kami,” ujarnya.

Bupati Salwa mengaku sengaja memberikan bantuan dalam bantuan uang tunai. Karena, pihaknya menilai banyak kebutuhan yang diperlukan oleh korban Gunung Semeru. Sementara kebutuhan sembako juga cukup banyak.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperwati, mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Dengan kehadiran secara langsung pemimpin daerah dalam memberikan dukungan moril menjadi penyemangat bagi masyarakat Lumajang.

Terlebih lagi kata dia, bahwa saat ini tengah terjadi kesulitan ekonomi, akibat pandemi Covid-19. “Luar bisa empati, dan kehadiran beliau (Bupati Bondowoso), menjadi penyemangat,” ungkap wanita akrab disapa Indah itu.

Wabup Indah mengakui, bahwa selama ini juga cukup banyak relawan yang dikirim oleh Pemerintahan Bondowoso di lokasi untuk membantu.

Disinggung tentang pemulihan pasca Erupsi, ia menjelaskan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk persiapan pembangunan hunian sementara bagi 2.900 masyarakat. “Kami sedang fokus persiapan untuk pembangunan hunian sementara bagi 2.900 masyarakat,” urainya.

Kata dia, saat ini masyarakat pengungsi dalam kondisi baik. Bahkan, di setiap pos-pos pengungsi telah disiapkan layanan medis, dan trauma healing untuk anak-anak dan orang tua.

“Jadi kondisi mereka traumanya sudah berangsur pulih, mudah-mudahan mereka semakin diberikan sabar dan kuat,” terangnya. [san]

Tags: