Pelajar Tuban Awali Demo Penistaan Agama

Para siswa-siswi SMAIT Al Uswah Tuban, saat melakukan aksi di depan kantor DPRD menuntut pengadilan terhadap penista agama. (Khoirul Huda/bhirawa)

Para siswa-siswi SMAIT Al Uswah Tuban, saat melakukan aksi di depan kantor DPRD menuntut pengadilan terhadap penista agama. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Islam Al Uswah menggelar aksi demonstrasi didepan Gedung Dewan Perwaklan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban (3/11). Dalam aksinya para pelajar yang mayoritas muslimah menuntut pemerintah dan pihak terkait megadili Basuki Cahaya Purnama (Gubernur DKI Jakarta) yang dinilai telah menghina agama Islam.
Basuki Cahaya Purnama atau yang dikenal dengan Ahok dan saat ini juga menjadi salah satu calon gubernur dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI, dinilai telah melakukan penghinaan terhadap agama islam melalui penghinaan kita suci umat islam, Alquran surat Al Maidah 15.
“Siapapun yang menistakan agama harus diadili, agama manapun tidak sepatutnya dihina. Negara ini Negara hukum, kita minta agar penista agama diadili sesuai hukum yang belaku,” kata Ketua OSIS SMA Al Uswah Alvian Oktavieri dalam orasinya (3/11).
Ketua Osis ini juga menuntut agar pihak terkait (aparat hukum.red) bertindak tegas agar tidak ada lagi oknum yang melecehkan agama tertentu, maupun kitab suci agama tertentu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAIT Al Uswah, Abd Aziz mengatakan, penistaan agama bukan persoalan di Jakarta saja, namun persoalan bersama masyarakat muslim. Sebagai umat muslim, SMAIT Al Uswah tidak dapat diam saja melihat penistaan terhadap agama.
“Harapan kami, oknum penistaan agama dapat di hukum, dan jangan dibiarkan,” katanya.
Ditambahkan, aksi yang dilakukan pelajar Al Uswah ini juga sebagai bentuk dukungan moral kepada umat muslim yang berangkat ke Jakarta saat ini untuk melakukan aksi unjukrasa 4 Nopember (sekarang.red).
Aksi sejumlah siswa yang membawa poster bertuliskan berbagai kecaman terhadap oknum penista agama ini juga mendapatkan pengawalan ketat petugas kepolisian. Sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan bundaran patuung juga sempat memperlambat laju kendaraan mereka untuk sesaat melihat aksi sejumlah siswa ini. (hud)

Tags: