Pelaku Pembobol Uang Tabungan Bermodus Ganjal ATM di Bojonegoro Diringkus Polisi

Polres Bojonegoro gelar konferensi pers dihalaman mapolres setempat.

Bojonegoro, Bhirawa
Dua pelaku sepesialis pembobolan uang tabungan dengan modus mengganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro diringkus polisi.
Dua pelaku itu berinisial KW (47) dan MH (54), keduanya warga Kendal, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap Tim Satreskrim Polres Bojonegoro setelah melakukan penyelidikan.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir Satreskrim telah berhasil mengungkap sejumlah perkara atau kasus, salah satunya yakni pencurian dengan pemberatan yakni pengganjalan kartu ATM.
“Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengungkap kasus ganjal ATM. Pelaku sebanyak dua orang berasal dari kabupaten Kendal, Jawa Tengah,” ujarnya dalam konferensi pers dihalaman mapolres Bojonegoro, kemarin (13/3).
Dua tersangka berinisial KW (47) laki-laki warga Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dan MH (46) warga Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Keduanya diamankan petugas Satreskrim Polres Bojonegoro, di rumahnya masing-masing,” tutur AKBP Rogib.
Menurut Rogib, kedua pelaku terlebih dahulu mematakan sasaran dengan memantau sekitar bilik ATM. Dalam aksinya, keduanya telah menyiapkan kartu ATM yang telah dimodifikasi, untuk menganjal kartu ATM milik korban.
“Selanjutnya salah satu orang tersangka berpura-pura menawarkan bantuan pada korban. Di sini pelaku meminta korban untuk memasukan PIN ATM. Setelah korban meninggalkan mesin ATM, tersangka mengambil Kartu ATM milik korban dan menguras saldo di kartu ATM korban,” jelasnya.
Selain menangkap kedua pelaku, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu satu unit motor yang digunakan pelaku dan uang tunai Rp 230 ribu.
“Sedangkan total uang korban yang dikuras atau sudah ditransfer ke rekening pelaku sebesar Rp7,5 juta,” ujarnya.
Sementara salah satu pelaku mengaku mempelajari cara melakukan pencurian dengan mengganjal kartu ATM itu sewaktu merantau ke Medan.
“Saya terpaksa, karena kepepet tidak mempunyai uang untuk melanjutkan perjalanan (pulang), jadi terpaksa menggunakan cara itu,” terang KW.
Kapolres Bojonegoro, mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan mengajak untuk memelihara kamtibmas di masing-masing lingkungan.
“Apabila mengetahui hal-hal yang sekiranya mengganggu kenyamanan, diharap segera melapor ke petugas terdekat,” pungkasnya. [bas]

Tags: