Pelaku Usaha Mikro di Sidoarjo Dibimbing Supaya Segera Go Online

Pelaku usaha mikro di Sidoarjo diberikan praktik cara-cara memasarkan produk secara online. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaku usaha mikro di Kab Sidoarjo dibimbing untuk terbiasa memasarkan produknya secara online. Ada 71 orang pelaku usaha mikro, yang dibimbing oleh BPSDMP Surabaya, mulai 18-19 Mei. Pelatihan tersebar di Kantor BPSDMP Surabaya dan di Kantor Pemkab Sidoarjo.

Pembelian produk secara online, saat ini banyak diminati masyarakat. Menurut data dari BPSDMP Surabaya, pada tahun 2020 lalu, prospek pemasaran secara online dievaluasi sampai 9 kali lipat dari transaksi biasa pada tahun 2015 lalu.

“Ini potensi luar biasa bagi usaha mikro untuk bisa GO Online,” kata Kepala BPSDMP Surabaya, Eka Handayani, SE, MM, saat membuka pelatihan Digital Entrepreneurship academy, Selasa (18/5) kemarin, di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.

Karena prospeknya yang positip, menurut Eka, kini sudah mulai banyak pelaku usaha mikro yang beralih dengan cara online. Alasannya, pasarnya dianggap lebih luas, bisa memangkas biaya operasional, kegiatan tidak harus ada di lokasi bisa dimana-mana dan pitensi pendapatan yang tidak terbatas. “Kami tahun 2021 ini kami menargetkan bisa memberi pelatihan sampai 22.000 orang peserta,” katanya.

Pelatihan digital entrepreneurship ini, menurut Eka, dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan, daya saing dan SDM masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Supaya SDM nya unggul di dalam era revolusi industri 4.0 saat ini.

Untuk kegiatan ini, BPSDMP Surabaya menggandeng kerjasama dengan Dinas Kominfo Kab Sidoarjo. Pelatihan digital entrepreneurship ini, diharapkan oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Sulistyanto ST MT, bisa memberikan banyak manfaat.

Diakuinya saat ini kecanggihan teknologi informasi telah masuk kedalam sendi kehidupan sosial masyarakat. Pelatihan digital bagi pelaku usaha mikro di Kab Sidoarjo, ia harapkan bisa membantu membangkitkan ekonomi masyarakat di dalam masa pandemi Covid -19 ini.

Menurutnya dengan digitalisasi, pelaku usaha mikro di Sidoarjo bisa mengembangkan usahanya. Sebab sisi positifnya, biaya operasiona lebih murah dan pasar lebih luas. “Dengan cara digital, bisa kerja dimana saja. Semoga bisa melahirkan wirausaha dan pebisnis digital handal dari Sidoarjo,” katanya.

Sub Koordinator Pengembangan SDM dari BPSDMP Surabaya, Bagus Winarko, S.Kom, MT, mengatakan di Kabupaten Sidoarjo banyak wirausaha yang berminat untuk mengikuti pelatihan gratis digital entrepreneurship academy itu.

Mereka yang menjadi peserta pelatihan ini, kata Bagus, diantaranya harus ber KTP Sidoarjo, sudah punya akun di Medsos. Mereka yang sudah punya usaha maupun maupun wirausaha pemula, juga bisa mengikuti pelatihan ini. “Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah pengembangan ekonomi bagi masyarakat sehingga tidak sampai ada yang menganggur. Dan kemiskinan bisa dikurangi,” ujarnya.[kus]

Tags: