Pemkab Probolinggo Gelar Penganugerahan Pemenang Lomba Inovasi Daerah

Bupati Tantri Serahkan penghargaan bagi pemenang lomba inovasi daerah.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberikan apresiasi sekaligus penghargaan khusus bagi instansi dan masyarakat yang berprestasi dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Probolinggo.

Penghargaan bagi pemenang Lomba Inovasi Daerah tahun 2021 ini diserahkan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dalam upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 tahun 2021, di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo.

Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2021 ini memperlombakan empat bidang inovasi diantaranya Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, Bidang Pendidikan dan TIK serta Bidang Agribisnis.

Untuk Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik juara 1 diraih Puskesmas Maron dengan inovasi Pelita Hatiku, Bidang Energi dan Lingkungan Hidup juara 1 diraih Universitas Panca Marga dengan inovasi Tabung Pirolisis Asap Cair Limbah Sekam Padi sebagai desinfektan hama, gulma dan pengusir lalat guna meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Probolinggo.

Selanjutnya Bidang Pendidikan dan TIK juara 1 diraih Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dengan inovasi Buku Balebung Sarana Jitu Menanamkan Konsep Awal Menulis Huruf Baku dan Memperbaiki Tulisan Tidak Baku serta Bidang Agribisnis diraih Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo dengan inovasi BUMI KRAKSAAN (Budidaya Udang vanaMel Kolam bundaR menggunAKan raS di media Air laut buatAN).

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, Jum’at (21/5) menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama terlibat langsung dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2021 dengan harapan inovasi tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Saya sampaikan selamat kepada para pemenang Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2021. Semoga semakin memotivasi kita semua untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Terpisah Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan Lomba Inovasi Daerah ini merupakan amanah dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

“Di mana didalam ketentuan tersebut setiap Pemerintahan Daerah dapatnya melakukan inovasi-inovasi di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Inovasi ini hukumnya wajib baik OPD maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Menurut Santiyono, Lomba Inovasi Daerah ini diharapkan nanti hasilnya bisa diimplementasikan di masyarakat maupun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tindak lanjutnya nanti seluruh hasil karya dari peserta dimasukkan dalam aplikasi Kementerian Dalam Negeri RI dan akan dievaluasi.

“Dari seluruh inovasi yang masuk nantinya akan dibagi dalam 2 (dua) kategori. Untuk kategori pelayanan publik berada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan untuk masyarakat itu ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang akan dievaluasi setiap tahun,” jelasnya.

Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut ada penghargaan berupa Inovasi Award. Apabila bisa masuk 10 besar maka akan mendapatkan penghargaan maupun Dana Insentif Daerah (DID) untuk pembangunan daerah.

“Tahun kemarin kita mendapatkan apresiasi sangat inovatif. Untuk tahun ini pada bulan Juni sudah input seluruh inovasi yang ada. Nanti sekitar bulan Oktober atau Nopember 2021 baru akan dilakukan evaluasi. Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan mendapatkan DID,” harapnya.

Lomba Inovasi Daerah kali kelima ini melombakan empat kategori. Di antaranya, Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik; Bidang Pendidikan dan TIK; Bidang Energi dan Lingkungan Hidup; serta Bidang Agribisnis. Tercatat, ada 96 proposal inovasi yang masuk kepada panitia pada masa pendaftaran, Februari.
Setelah melalui proses seleksi, terpilih 20 karya inovasi terbaik. Para juri pun terjun langsung ke lapangan untuk melihat hasil karyanya. Kemudian, ditetapkan masing-masing juaranya.

Sebagai bentuk apresiasi dan pemicu semangat para inovator, Pemkab Probolinggo memberikan penghargaan kepada para inovator.

“Pemda sebagai koordinator akan terus mengevaluasi, memfasilitasi, dan memotivasi para inovator. Agar inovasi yang dihasilkan lebih baik lagi. Baik dari sisi proses penyelenggaraan, maupun keberlanjutan hasil inovasi yang sudah menjadi juara,” ujar Kepala Bidang Program dan Litbang Bappeda Kabupaten Probolinggo Amik Mutmainah.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penganugerahan kepada para pemenang lomba juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Penyerahan penghargaan dari inspektur upacara kepada pemenang akan dilaksanakan secara simbolis.

“Juara I penerima penghargaan berupa trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan nanti hanya diwakili satu orang setiap bidangnya. Selanjutnya, penyerahan penghargaan kepada juara II hingga juara harapan akan dilaksanakan di ruang pertemuan Bappeda,” tambahnya.(Wap)

Tags: