Para ASN Sidoarjo ketika berkumpul dalam acara di MPP Sidoarjo. Para ASN ini resah karena TPP Januari-Maret 2023 masih belum turun.
ASN di Pemkab Sidoarjo sempat bertanya-tanya, kenapa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk mereka, pada Januari-Maret 2023 belum mereka terima.
Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo, Jaka Sami aji SE MM, menjelaskan pihaknya siap saja untuk mencairkan TPP tersebut.
Namun, untuk pencairan tersebut masih ada dokumen penting sebagai pelengkap, dari semua OPD di Pemkab Sidoarjo, yang masih belum disertakan. Yakni terkait SK kepegawaian di masing-masing OPD.
“Kasda siap membayar TPP ini. Tapi SK kepegawaian, sebagai syarat pelengkap dokumen TPP ini dari OPD, masih belum ada. Dengan SK itu, nanti pencairan TPP akan bisa tepat. Si A dapat berapa dan si B dapat berapa,” paparnya, ditemui Selasa (28/3).
Disampaikan Jaka, pemberian TPP ini tidak boleh asal-asalan.Tetapi harus sesuai dengan kaidah jabatan yang disandang ASN. Maka itu, pencairan TPP sebelum ditetapkan dalam suatu SK Bupati, prosedurnya terlebih dulu harus dievaluasi oleh pihak Kemendagri.
“Begitu ada SK Bupatinya. Segera kita cairkan. Sehingga bisa segera dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ASN Sidoarjo,” ujarnya.
Apa yang disampaikan Jaka Samiaji ini, sama dengan yang disampaikan Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman AP MSi.
Pada tahun 2022 lalu, TPP ASN Sidoarjo juga sempat terlambat cair. Menurut Ainur, karena ada mekanisme dari Pusat, yakni rekomendasi dari Kementerian Keuangan, yang memastikan TPP supaya betul-betul sesuai dengan nilai jabatan ASN masing-masing.
Hasil rekomendasi, menurutnya memang agak lama. Sebab yang dievaluasi tidak hanya dari Kab Sidoarjo saja.Tetapi seluruh Kab/Kota se Indonesia. Dirinya mengimbau, meski saat ini TPP masih belum cair, tapi para ASN di Pemkab Sidoarjo harus tetap berdedikasi dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya. [kus.iib]
