Pengawasan Melekat Pastikan Seleksi PPK Kota Batu Berjalan Fair

Komisioner Bawaslu Kota Batu, Mardiono (baju biru) bersama petugas KPU setempat saat mengawasi tes CAT seleksi PPK di MAN Kota Batu, Senin (6/5)

Kota Batu, Bhirawa.
Sebanyak 79 pendaftar seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti Computer Assisted Test (CAT) atau tes berbasis komputer yang digelar KPU Kota Batu, Senin (6/5/2024).

Pelaksanaan tes mendapatkan pengawasan langsung dari Bawaslu setempat untuk memastikan penjaringan Badan Adhoc ini berjalan fair dan sesuai dengan regulasi.

“Dari 84 pendaftar PPK yang lolos seleksi administrasi, yang hadir untuk mengikuti tes CAT ada 79 orang,” ujar Marlina, komisioner KPU Kota Batu, Senin (6/5). Adapun pelaksanaan CAT digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu.

Dari hasil pelaksanaan CAT ini langsung diumumkan nilai yang diterima dari masing- masing peserta. Kemudian, dari tiga kecamatan yang ada di Kota Batu, masing- masing diambil 15 orang dengan nilai terbaik untuk mengikuti tes wawancara.

“Dari peserta yang ikut CAT, diambil 15 orang per kecamatan. Tetapi jika ada nilai yang sama dengan urutan terakhir (nomor 15) maka pemilik nilai tersebut akan ikut dimasukkan (untuk mengikuti tes wawancara,” papar Marlina.

Untuk menjamin tidak ada kecurangan atau pelaksanaan seleksi yang tidak sesuai regulasi, kemarin Bawaslu Kota Batu ikut memantau langsung prosesi CAT.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu, Mardiono mengatakan pihaknya melakukan memastikan agar seleksi dilaksanakan sesuai mekanisme, tata cara, dan prosedur sebagaimana peraturan perundang- undangan.

“Kami harap KPU mempedomani regulasi, supaya tidak terjadi pelanggaran administratif,” ujar Mardiono.

Ia menjelaskan berdasarkan Surat Edaran Bawaslu Nomor 79 Tahun 2024 tentang pengawasan pembentukan Badan Ad-Hoc KPU, selain memastikan kesesuaian prosedur, Bawaslu juga akan memastikan keterpenuhan kuota dan persyaratan pendaftar. Dan salah satunya adalah keterwakilan perempuan.

“Prinsipnya kami akan melakukan pengawasan melekat, mengimbau dan tak segan memberikan saran perbaikan kepada KPU Kota Batu, apabila dalam proses seleksi terdapat kesalahan,” jelas Mardiono.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Bawaslu Kota Batu dalam proses seleksi ini sebagai langkah pengawasan dan oencegahan untuk memastikan penjaringan Badan Ad-Hoc KPU Kota Batu berjalan dengan fair dan taat regulasi. [nas.dre]

Tags: