Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo mendampingi Heru Widada, Direktur Poltehnik Pelayaran Surabaya saat melepas penumpang tujuan Madura, Minggu (16/4). [sawawi/bhirawa]
Agar lonjakan penumpang lebaran yang akan mudik ke Pulau Madura berjalan dengan lancar, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Herland April Yanto melakukan kerjasama dengan Heru Widada, Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya. Bentuknya kerjasama tersebut dengan mendatangkan kapal latih Bung Tomo, untuk mengangkut penumpang yang akan mudik gratis di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Minggu (16/4).
Menurut Heru Widada, Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, bantuan kapal latih untuk mengangkut para pemudik yang menggunakan kapal di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Langkah ini merupakan bentuk sinergitas antara Poltekpel Surabaya dengan KSOP kelas IV Panarukan Situbondo dalam mengantisipasi lonjakan pemudik.
“Kami diminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Badan Pemberdayaan Sumber Daya Perhubungan serta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk membantu memperlancar arus mudik dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Kepulauan Sepudi, Madura,” kupas Heru.
Heru Widada mengatakan, untuk membantu kelancaran mudik gratis tersebut, pihaknya juga menurunkan kapal latih Bung Tomo untuk mengangkut 144 penumpang yang akan mudik ke Kepulauan Sepudi. “Dalam membantu dan memperlancar arus mudik ini, kami bekerjasama dengan Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo,” aku Heru.
Masih kata Heru Widada, perjalanan mudik dengan kapal latih Bung Tomo tersebut diyakini bisa berlangsung aman, nyaman dan tiba di tempat tujuan dengan selamat serta tepat waktu. “Kami juga punya program sosialisasi tentang Politeknik Pelayaran, Pecantar dan program lain yang akan disosialisasikan di sejumlah pondok pesantren maupun masyarakat umum,” pungkas Heru Widada.
Sementara itu, Herlan April Yanto Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo menimpali, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H lonjakan penumpang di Pelabuhan Jangkar semakin meningkat, khususnya penumpang yang akan mudik ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.
“Untuk mengantisipasi tumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar kita mengajukan bantuan kapal Masa Lembu dan penambahan 12 trip kapal Ferry atau Roro. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga akan turun untuk membantu atau mengurai tumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar menuju ke Pulau Raas,” Aku Herlan Apri Yanto.
Herlan menuturkan, sesuai data dan prediksi penumpang yang akan mudik hingga H-1 Idul Fitri diperkirakan ada calon penumpang kapal Ferry sebanyak 5.000-6.000 penumpang. “Jika mudik melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo akan berlangsung aman,” kata Herlan. (awi.wwn)
