Peringati HPN dan Tiga Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil, Pokja Wartawan Pemprov Jatim Siapkan Serangkaian Acara Ini

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pokja Wartawan Pemprov Jatim mempersiapkan sejumlah acara memperingati dua momentum penting di bulan Februari ini. Momentum itu ialah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Tiga Tahun Kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa – Wagub Emil Elestianto Dardak.

Serangkaian acara tersebut akan digelar, Minggu (13/2) mendatang. Adapun kegiatan di dalamnya ialah diskusi dengan tema ‘Harmonisasi Pemerintah dan Media – Optimis Jatim Bangkit’. Selain itu, peringatan HPN juga dilaksanakan dengan peluncuran video jurnalis bersholawat, penyerahan bantuan sosial untuk keluarga jurnalis dan pidato 3 Tahun Kepemimpinan Khofifah – Emil Mengabdi oleh Gubernur Jatim.

Ketua Panitia Pelaksana Diskusi sekaligus Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani mengatakan, kegiatan ini mengundang puluhan jurnalis dari berbagai pokja di Kota Surabaya.

Menurutnya, HPN menjadi momentum penting untuk merefleksikan peranan pers sebagai bagian dari pilar demokrasi bangsa. Di sisi lain, HPN juga menjadi momen yang tepat untuk terus memupuk semangat profesionalisme dan kredibilitas insan media. “Hal ini seiring dengan semakin kuatnya tantangan disrupsi informasi bagi dunia jurnalistik,” katanya.

Pada saat bersamaan, kata dia, peringatan HPN 2022 ini, Provinsi Jatim juga tengah menemui momentum penting dalam perjalanan pemerintahannya. Yakni, refleksi kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memimpin selama tiga tahun terakhir. Berbagai catatan keberhasilan dan dinamika yang menyertai perjalanan kepemimpinan Khofifah-Emil tak lepas dari sorot perhatian media.
Ikhtiar mewujudkan Nawa Bhakti Satya oleh Pemprov Jawa Timur, terekam dan tersebar ke publik melalui berbagai produk liputan jurnalistik.

“Kegiatan jurnalistik di lingkungan pemerintahan ini secara tidak langsung telah menciptakan relasi antara insan media bersama stake holder Pemprov Jatim,” imbuh Fiqih.

Jurnalis dari LKBN Antara ini menambahkan, keberadaan pers diharapkan mampu memberi sumbangsih pada Pemprov Jatim dalam hal kebangkitan ekonomi. Khususnya ditengah badai pandemi COVID-19 yang masib berlangsung hingga sekarang.

“Kami harap, dari diskusi yang kami gelar, terwujud harmonisasi di antara jurnalis dengan pemerintah dengan semangat ‘Strong Partnership’ demi tercapainya ‘Optimis Jatim Bangkit’ tahun 2022,” pungkas Fiqih. (tam.hel).

Tags: