Persiapkan Transmisi Andal Jelang WWF ke-10, PLN UIT JBM Pastikan Cable Head Aman

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bertanggung jawab untuk selalu menjaga keandalan sistem transmisi sebagai penyalur ketersediaan listrik terus memastikan seluruh peralatan dalam kondisi optimal menjalankan fungsinya.

Surabaya, Bhirawa.
Menjelang pergelaran event internasional Water World Forum(WWF) ke-10 yang kembali mendaulat Indonesia sebagai tuan rumah, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bertanggung jawab untuk selalu menjaga keandalan sistem transmisi sebagai penyalur ketersediaan listrik terus memastikan seluruh peralatan dalam kondisi optimal menjalankan fungsinya.

General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, memastikan sistem transmisi andal dilakukan secara terus menerus dan real time. “Persiapan menjelang WWF ke-10 di Bali pada 18-25 Mei ini sudah diepersiapkan sejak jauh hari, karena pemeliharaan yang PLN lakukan ini sifatnya berkala dan pemantauan petugas dilakukan real time. Untuk pasokan listrik ke Bali, kami pastikan dari kedua sisi, baik dari Banyuwangi juga dari sisi Bali,” terangnya, Minggu (5/5).

Selama persiapan dari sisi Banyuwangi, Amiruddin menyebut, PLN memastikan penyaluran dari Banyuwangi ke Bali aman tanpa kendala. “UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Probolinggo melaksanakan persiapan dari berbagai lini, dari sisi pemeliharaan yaitu melakukan pemeliharaan rutin yang sudah terjadwal, termasuk melakukan penggantian-penggantian material yang sudah mengalami penurunan performa, seperti penggantian isolator SKLT (Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi) Cable Head Ketapang yang bertugas menyalurkan 300 MW listrik dari sistem pembangkit Paiton ke arah Bali kemarin (Jumat, 3/5)”, jelasnya.

Amiruddin menambahkan persiapan terus dilakukan setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan pemeliharaan sesuai assessment kondisi Material Transmisi Utama (MTU) pada Gardu Induk (GI) 150kV Banyuwangi. “Pekerjaan terus dilakukan sebagai persiapan memastikan penyaluran suplai listrik ke Bali aman dan andal karena waktunya sudah semakin dekat. Selain itu, kami juga melakukan upaya preventif dengan patroli pengamanan untuk memastikan row (right of way) dan tidak adanya benda terbang yang dapat menimbulkan resiko terganggunya sistem transmisi sehingga penyaluran listrik menjadi terhambat”, paparnya.

Untuk itu, Amiruddin mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan gelaran event internasional yang akan membawa nama baik Indonesia. “PLN berharap masyarakat bekerjasama untuk menjaga sistem kelistrikan aman dengan memastikan tidak ada bangunan atau tanaman dan tumbuhan yang mengenai jaringan transmisi, juga tidak menerbangkan layang-layang dekat dengan jaringan transmisi, sehingga jaringan transmisi aman, penyaluran listrik juga andal tanpa kendala,” ajak Amiruddin untuk masyarakat.[riq.ca]

Tags: