Persikoba Siap Ikuti Kompetisi Liga 3 Tanpa Menjadi Tuan Rumah

Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso ditemani beberapa pemain saat menunjukkan jersey home dan away Persikoba di Balaikota Batu, Selasa (2/11).

Kota Batu, Bhirawa
Persatuan Sepak Bola Kota Batu (Persikoba) siap menyambut Kompetisi Liga 3 yang segera bergulir. Hal ini ditandai dengan melaunching jersey atau kostum Persikoba untuk Liga 3, di Balai Kota Batu bersama Wakil Wali Kota Batu sekaligus Ketua Askot PSSI Batu, H Punjul Santoso, Selasa (2/11).
Menurut Manajer Persikoba, Muhadjir, pihaknya telah memaksimalkan persiapan tim dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya Perskoba sempat terkendala dalam mempersiapkan tim dengan adanya pandemi Covid 19. Namun dengan menurunnya level Kota Batu ke level 2 sangat membantu mengoptimalkan persiapan pemain maupun tim. Tim Persikoba ini merupakan kombinasi dari para pemain senior dengan pemain muda yang dpersiapkan untuk mengikuti Porprov Jatim 2022.
“Hampir 95% pemain Persikoba adalah pemain muda termasuk para pemain U-17 yang baru saja mengikuti Piala Soeratin,” jelas Muhadjir.
Namun dalam mengikuti Kompetisi Liga 3 kali ini Persikoba tidak bisa bertindak sebagai tuan rumah. Maksudnya, Persikoba tidak bisa menyelenggarakan pertandingan di Stadion Brantas Kota Batu karena terkendala kondisi stadion saat ini.
Dikatakan Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, sebenarnya Kota Batu berharap bisa menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan Liga 3. Karena dengan bertanding di Kota Batu maka para pemain Persikoba akan memiliki semangat tinggi dalam meraih kemenangan.
“Dengan kondisi tidak bisa menjadi tuan rumah ini, kita sudah memberikan pengertian kepada para pemain (Persikoba) untuk tetap semangat. Apalagi Persikoba sudah banyak menelorkan para pemain sepak bola Nasional,” ujar Punjul.
Diketahui, Persikoba tidak bisa memanfaatkan Stadion Gelora Brantas untuk pertandingan home-nya. Begitu juga saat babak pra kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, mereka juga tidak bisa mengambil keuntungan dari pertandingan di kandang lagi.
Kondisi yang sama juga dialami dalam persiapan Piala Soeratin untuk U-13 dan U-15, dan U-17. Askot PSSI Batu tidak bisa mempersiapkan secara maksimal tim sepak bola Kota Batu untuk mengikuti berbagai even yang menjadi barometer prestasi sepak bola di Jawa Timur ini.
“Kita semua tidak bisa melaksanakan even tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional sejak tahun ini sebagai tuan rumah sepak bola,” tambah Komite Hukum dan Advokasi Askot PSSI Kota Batu, Kayat Harianto. Hal ini berkaitan dengan tidak siapnya Stadion Brantas menjadi tempat pertandingan. [nas]

Tags: