Kota Malang, Bhirawa
Bertahun-tahun menjadi bagian terselengaranya pendidikan di Kota Malang, baru kali ini Dinas Pendidikan Kota Malang, memberikan penghargaan kepada pesuruh sekolah, atau Pegawai tidak tetap (PTT) di Kota Malang. Bonus khusus ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang, kepada para pesuruh pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di depan Kantor Dinas Pendidikan Jalan Veteran Malang, Sabtu (10/5) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, kepada wartawan mengemukakan, di seluruh sekolah negeri semua tingkatan di Kota Malang, terdapat sebanyak 1.150 pesuruh. Mereka mendapat bonus yang nominalnya bervariasi, bergantung masa kerja para pesuruh yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Untuk memberikan bonus bagi pesuruh tersebut, kita sudah anggarkan dana sebesar Rp100 juta, namun uang tersebut bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang, melainkan berasal dari sumbangan sukarela dari para pegawai (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan dan beberapa donatur,”terang wanita peramah itu.
Diakui Zubaidah, dilihat dari sisi nominal, bantuan yang diberikan itu sangat kecil jika dibanding dengan peranan mereka dalam menunjang suksesnya pendidikan di Kota Malang. Namun ini merupakan bentuk keperdulian Dinas Pendidikan kepada para pesuruh.
“Nominalnya memang tidak terlalu besar, namun yang terpenting adalah wujud dari perhatian seluruh pegawai Dinas Pendidikan kepada mereka dan kebersamaan saling mengisi antara pegawai tetap (PNS) maupun PTT,” terangnya.
Zubaidah berharap pemberian bonus kepada seluruh pesuruh di sekolah negeri tersebut kedepanya akan menjadi tradisi tahunan yang diberikan dalam rangka memperingati Hardiknas. “Kita upayakan menjadi agenda tahunan, meski nominalnya tidak terlalu besar, yang terpenting sebagai wujud perhatian kita kepada mereka,” tandasnya.
Sementara itu, puncak peringatan Hardiknas di Dinas Pendidikan Kota Malang kemarin, dijadikan ajang pamer kesenian bagi 35 lembaga pendidikan di Kota Malang. Dalam ajang yang juga dihadiri oleh pelaku pendidikan di Kota Malang itu, ditampilkan seni tari hingga seni teater. Salah satunya adalah teater yang ditampilkan oleh siswa SDN Lesanpuro 4.
Tarian ini memantik perhatian seluruh tamu dan undangan pasalnya para siswa ini dengan piawai membawakan cerita asal usul kota Malang. Selain itu juga ada tari larung, yang dibawakan oleh siswa SMPN 18, tari ini menggambarkan gerakan penolak balak. [mut]
Keterangan Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah.