PG di Jatim Hasilkan Rendemen Tinggi

PG Rejosari Madiun

PG Rejosari Madiun

Pemprov, Bhirawa
Saat ini ada beberapa pabrik gula (PG) di Jatim yang mampu menghasilkan rendemen (kadar gula dalam batang tebu) cukup tinggi. Diantaranya seperti PG Asembagus Situbondo yakni sebesar 8,16 persen dan PG Pesantren Baru Kediri sebesar 8,02 persen.
Bahkan, pada musim giling tahun ini sudah ada PG di Jatim yang mampu mencapai rendemen 10 persen yakni PG Rejosari Madiun. PG yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI berhasil mencapai rendemen yang fantastis yakni di atas 10 persen.
Ke depan agar seluruh PG bisa menghasilkan rendemen tinggi, Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir Samsul Arifien MMA menekankan agar kualitas tebu di sisi on farm bisa tetap bagus. Sedangkan pada proses off farm, kinerja PG harus lebih baik dengan mengedepankan tebu MBS (manis bersih segar).
Selain itu, efisiensi juga harus dikedepankan serta tidak tunda penebangan dan sisa tebu untuk giling pagi tidak boleh melebihi 15 persen dari stok hari sebelumnya. “Untuk tahun ini, rendemen ini bisa terus meningkat karena cuaca masih sangat bagus untuk produski tebu,” kata, Selasa (8/9).
Disisi lain, rendemen yang telah dihasilkan Jatim ternyata masih kurang dibandingkan pabrik gula (PG) Gunung Madu Plantation (GMP) asal Lampung. “Rendemen GMP sangat tinggi dikarenakan pabrik gula itu murni dikelola swasta dan punya tebu yang ditanam dan dirawat sendiri di lahan HGU (hak guna usaha) seluas 20 ribu hektare,” terangnya.
Kembali ia memaparkan, dari data hingga minggu ketiga Agustus lalu, GMP masih menduduki posisi puncak rendemen terbaik nasional. Disusul rendemen rata-rata dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yakni 7,6 persen atau naik dari tahun lalu di periode yang sama sebesar 7,39 persen.
Untuk PTPN XI rendemen yang dicapai yakni 7,35 persen atau meningkat dari capaian tahun lalu sebesar 6,9 persen. Sedangkan rendemen yang dicapai RNI (Rajawali Group) mencapai 7,57 persen dari capai tahun lalu sebesar 7 persen.
Capaian rata-rata rendemen tak begitu bagus diraih oleh PTPN IX yang berlokasi di wilayah Jawa Tengah yakni 6,62 persen. Kendati demikian capaian itu naik dari hasil tahun lalu yang hanya 5,87 persen. Sementara RNI di wilayah Jawa tengah kini mencapai 7,07 persen atau meningkat dari tahun lalu sebesar 6,34 persen. [rac]

Rate this article!
Tags: