Pj Wali Kota Batu Ajak ASN Bekerja dengan Niat BerIbadah

Suasana Tabligh Akbar memperingati HUT 22 Kota Batu yang digelar di Masjid Brigjend Sugionp Kota Batu, Sabtu (18/11)

Pemkot Batu, Bhirawa.
Peringatan hari jadi Kota Batu dimanfaatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) kota ini sebagai momen memperbaiki kinerja. Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam gelar Tabligh Akbar di Masjid Brigjend Sugiono Balai Kota Batu, Sabtu (18/11).

Tabligh Akbar merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dibuat Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk memperingati hari jadi Kota Batu ke-22 tahun.

Kegiatan relijius Islam ini diikuti oleh ribuan jamaah Islam dari Kota Batu dan sekitarnya. Sementara dari Pemkot Batu hadir langsung Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Forkompimda Kota Batu, Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi, serta para kepala OPD Kota Batu Bersama para ASN.

Aries Agung Paewai mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir untuk selalu bersyukur atas segala capaian yang telah diraih Kota Batu.

Dan di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-22 ini ia mengajak sekaligus menekankan ASN untuk bekerja dengan ikhlas dan dengan niat untuk beribadah.

“Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah kita dapat. Dan tekankan dalam diri kita saat berangkat bekerja agar diniatkan untuk beribadah,” pesan Aries, Sabtu (18/11). Ia yakin dengan niat beribadah maka akan mampu meningkatkan kinerja para ASN dalam melayani Masyarakat.

Ribuan jama’ah yang hadir di Tabligh Akbar juga mendapatkan tausiyah dari ustadz Das’ad Latif. Ia memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada masyarakat Kota Wisata Batu untuk membuat kehidupan lebih baik.

Das’ad Latif menjelaskan dalam tausiyahnya bahwa rasa syukur harus diterapkan dalam setiap organ tubuh dan nafas manusia. “Dengan selalu bersyukur dalam setiap organ tubuh dan setiap napas akan membuat kitab isa menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya,” ujar Das’ad.

Ia juga mampu memaparkan pesan tauziahnya dengan suasana tenang bahkan sesekali membuat jama’ah yang hadir tertawa. Tak terkecuali Pj Wali Kota Batu juga tak mampu menahan tawa ketika mendengar ceramah dari ustadz Das’ad Latif yang kocak namun penuh makna.

Gaya tegas khas Makassar yang dibawakannya berhasil membuat pesan-pesan yang disampaikan begitu mengena. Selain itu, kekocakan yang disampaikan juga berhasil membuat semua jamaah mampu mendengarkan ceramahnya hingga tuntas.

“Bersyukur itu penting, apapun itu kita harus bersyukur. Saya kasih contoh, kita diberi telinga, tanpa latihan dia bisa membedakan mana suara Pak Wali. Kita diberi mata, coba kurang hebat apa. Tanpa latihan dia sudah bisa membedakan mana istri sendiri dan mana istri tetangga,” kata Da’ad yang langsung diikuti tertawa jama’ah.

Di akhir tauziyahnya, ustadz Das’ad juga mengajak semua umat beragama untuk memperbaiki ibadah kepada Tuhan. Dan kalau umat Islam, maka ia meminta mereka untuk memperbaiki sholatnya. [nas.dre]

Tags: