Liburan Lebaran Sisakan Sampah Menggunung
Kota Mojokerto, Bhirawa.
Usai Libur panjang dan lebaran Idul Fitri yang identik dengan pesta meriah aneka sajian makanan ternyata menyisahkan permasalahan yang cukup serius yakni sampah yang menumpuk dan berbau. Utamanya di Tempat Pembuangan Sampah Sementara yang dekat dengan tempat wisata.
Salah satunya di TPS Benteng Pancasila tempat jujugan kuliner dan belanja aneka kebutuhan rumah tangga ini. Sampah rumah tangga dan sampah bungkus kuliner menumpuk tak terpilahkan.
Untung Pemkot Mojokerto melakukan gerak cepat untuk segera mengangkut dan membersihkan tumpukan sampah ini, sehingga bau tidak sedap yang sebelumnya cukup mengganggu bisa terurai.
Sebagima disampaikan Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kamis (18/4) permasalahan bau sampah menyengat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Benteng Pancasila, saya ingin masalah ini tak berlarut-larut dan mengganggu kenyamanan warga, maka hari ini ( kamis )saya turun langsung menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kami menurunkan 3 truk serta 1 ekskavator atau mesin pengeruk, untuk mengangkut tumpukan sampah yang mayoritas sampah rumah tangga tersebut.
“Saat ini juga langsung kita bersihkan dan kita angkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan di Kelurahan Kedundung,” ucap pria yang akrab dipanggil Mas Pj.
Lebih lanjut Mas Ali menjelaskan selama ini petugas DLH Kota Mojokerto sudah rutin melakukan pengangkutan dan pengendalian agar sampah tidak sampai ke jalan.
“Permasalahannya ada beberapa alat berat yang dimiliki DLH mengalami kerusakan, sehingga kendaraan pengangkut sampah yang menuju pusat pembuangan sampah sedikit terhambat,” terangnya.
Namun, sayqpa perintahkan dinas terkait segera melakukan perbaikan alat berat yang rusak. Sembari menunggu perbaikan, ia telah memerintahkan untuk sementara menyewa alat berat dari pihak ketiga.
“Persoalan sampah ini harus segera diatasi, karena produksi sampah dari masyarakat ini kan setiap hari, apalagi lebaran kemarin produksi sampah kan meningkat,” ulasnya.
Pantauan di lapangan, usai meninjau TPS Benteng Pancasila, Mas Pj kemudian meninjau TPS Semeru, dan TPA Randegan. Terkait masalah sampah, selama ini Pemkot Mojokerto telah berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di TPA Randegan, salah satunya menggunakan metode “landfill” untuk meminimalkan dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Namun demikian, Mas Pj mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan Bank Sampah yang tersebar di lingkungan-lingkungan guna mengurangi sampah yang masuk ke TPA.(min.gat)
