PKL Alun-alun Kab.Gresik Siap Direlokasi ke Jl Notoprayitno

foto ilustrasi

(Ada Jaminan Bupati)
Kab.Gresik, Bhirawa
Setelah mendapat kepastian dari Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, para PKL (Pedagang Kaki Lima) Alun-alun Gresik mulai pindah ke Jl Notoprayitno lokasi baru yang mereka tempati. Pemindahan PKL dilakukan karena kawasan alun – alun dilakukan revitalisasi. Senin (24/7) sejumlah PKL sudah ada yang boyongan.
Sebelumnya, ratusan PKL itu enggan pindah. Alasannya, mereka takut digusur PT Semen Indonesia  selaku pemilik lahan. Soalnya kasus itu pernah menimpa PKL yang berjualan di Gresik Kota Baru (GKB). Setelah dipindah, belum sempat jualan, lahan yang mereka tempati diminta pihak Semen.
Maka setelah ada jaminan dari Bupati, para PKL itu mau pindah. Kepastian ini didapat setelah Bupati sudah mendapat lampu hijau dari Semen.
Hal ini disampaikan Bupati melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono. ”Saya bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Perindustrian Perdagangan, Agus Budiono datang ke PT Semen Indonesia. Kebetulan jajaran Direksi tidak ada di tempat. Namun, saya sempat menghubungi via telepon ke Direktur Sumber Daya Manus.  Ia (SDM), Agung Yumanto. Pada  prinsipnya pihak Semen mengizinkan Jl Notoprayitno ditempati PKL eks Alun-alun,” tandas Sambari.
Atas izin itu bupati akan menindaklanjuti dengan mengambil langkah-langkah strategis. Pemkab Gresik sesegera mungkin untuk memindahkan PKL yang sampai saat ini masih berjualan di lokasi Alun-alun Gresik.
”Panjang Jl Notoprayitno ada 617 meter dihitung mulai dari pojok timur sampai perempatan Tridharma dan Jl Siti Fatimah Binti Maimun. Sedangkan lokasi untuk 44 pedagang diperkirakan antara 132 meter sampai 200 meter diambil dari arah timur,” jelas Sambari.
Kini Pemkab Gresik tengah mempersiapkan spanduk yang akan dipasang di Lokasi lama yaitu di Alun-alun Kota Gresik. Spanduk ini sebagai pemberitahuan kepada para PKL serta masyarakat. Spanduk lain disiapkan Pemkab Gresik di lokasi baru yaitu di Jl Notoprayitno. [eri]

Tags: