PMI Imbau Pemprov Perhatikan Fasilitas Kesehatan Sekolah

SAMSUNG DIGIMAX A403Surabaya, Bhirawa
Mengurangi penyebaran penyakit infeksi  terutama di kalangan anak-anak sekolah, palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur meminta agar pemerintah daerah memperhatiakn sarana dan pra sarana kesehatan sekolah.
Dengan mengerakkan program Sekolah  Sehat Indonesia (SEHATI) diharapkan penularan penyakit infeksi dengan bverbagai media yang ada di sekolah bisa diturunkan. “Di Jawa Timur kami mengawali program Sekolah Sehat Indonesia (SEHATI) di dua wilayah yakni di Surabaya dan Madiun, kenapa masih di dua daerah karena kami ingin memancing pemerintah supaya bisa bersama-sama dengan PMI maupun perusahaan lain seperti Hypermart dan Frisian Flag Indonesia untuk membangun fasilitas kebersihan sekolah,” ungkap Kepala Bidang Relawan Pengurus Pusat PMI, H.M. Muas, SH, Minggu (19/10).
Adapun program fasilitas kesehatan sekolah nantinya bisa untuk meningkatkan fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS), pembangunan westafel di sekolah-sekolah dan penerapan budaya hidup sehat. “Di Jatim ada 8 sekolah yang menerima bantuan Sehati di Surabaya 4 sekolah dan Madiun 4 sekolah. Saat ini MTs Rungkut Surabaya yang mendapatkan fasilitas program Sehati lainnya menyusul,” katanya.
Ia menambahkan, program ini sangat dibutuhkan bagi sekolah-sekolah di Indonesia karena setelah diadakannya evaluasi dan survei terbukti bahwa keberhasilan sekolah membagun kebersihan dan kesehatan itu sangat minim sekali.
Sedangkan PT Frisian Flag Indonesia, PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart) dan PMI selaku mitra dari program Sehati menggelotorkan dana CSR sebesar Rp 1,2 miliar yang disalurkan ke 25 ribu siswa berasal dari 50 sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk memudahkan akses fasilitas kesehatan di sekolah.
Minimnya pembangunan fasilitas kesehatan sekolah ini juga mungkin bisa disebabkan karena anggaran sekolah yang diberikan oleh pemerintah agak kecil. “Dukungan dari masyarakat juga sudah tidak bisa diharapkan lebih besar karena kehidupan ekonomi kita juga semakin lemah selain itu juga sudah banyak orang yang sudah tidak memperhatikan lagi pentingnya kesehatan,” jelasnya.
Sementara menurut Vice President Groceries Hypermart, Sanny Hartono, mengaku sangat mengapresiasi implementasi program Sehati yang telah berjalan selama enam bulan terakhir ini. Melihat perkembangan di tiap kota yang dikunjungi, serta apresiasi dan antuasiasme semua pihak yang menerima bantuan Sehati membuat timnya semakin optimis dengan perubahan pola hidup sehat yang dapat terjadi di sekolah-sekolah penerima bantuan.
Sedangkan menurut Head of Modern Trade Frisian Flag Indonesia, Octavia Kurniawan, pihaknya sangat bangga dimana FFI, PMI, dan Hypermart telah melakukan kunjungannya di kota keempat yang menjadi bagian dari Program Sehati. [riq]

Keterangan Foto : Siswa MTs Rungkut saat memperagakan cara mencuci tangan yang benar di wastafel yang baru saja dibangun di lima titik sekolah tersebut.

Tags: