PMI Kabupaten Probolinggo Terima Bantuan Alkes dari PT Sampoerna Plant Kraksaan

PMI terima bantuan barang dari PT Sampoerna Plant Kraksaan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo menerima bantuan barang dari PT HM Sampoerna, Tbk Plant Kraksaan melalui SVC dan PUK SPSI. Bantuan alat kesehatan (Alkes) yang diberikan berupa 196 buah hand sanitizer, 24 buah wipol dan 34 buh proklin.

Bantuan barang tersebut diserahterimakan di Kantor UPTD PMI Kabupaten Probolinggo di Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan. Selanjutnya barang tersebut menjadi tanggung jawab PMI Kabupaten Probolinggo untuk memelihara dan merawat dengan baik serta dipergunakan untuk keperluan yang bermanfaat.
Wakil Ketua Bidang Sosial PMI Kabupaten Probolinggo Ismail Pandji menyampaikan ucapan terima kasih kepada SVC dan PUK SPSI PT HM Sampoerna, Tbk Plant Kraksaan yang telah memberikan bantuan barang kepada PMI Kabupaten Probolinggo.

“Pengurus PMI Kabupaten Probolinggo menyampaikan terima kasih kepada pihak PT Sampoerna melalui SVC dan PUK SPSI. Dari PT Sampoerna sejak beberapa tahun yang lalu telah sering membantu PMI Kabupaten Probolinggo,” katanya, Rabu (1/2).

Menurut Ismail, PT Sampoerna juga telah memberikan bantuan pada saat kegiatan bakti sosial operasi katarak I dengan mengirimkan air mineral dalam kemasan botol yang diperuntukkan bagi para tenaga medis dan pasien yang akan memeriksakan mata.

“Di baksos operasi katarak IV tahun 2022 yang lalu, PT Sampoerna juga telah membantu hand sanitizer, masker serta cairan pembersih desinfektan lainnya yang memang diperlukan oleh kegiatan PMI saat itu,” jelasnya.

Ismail meminta doa dan harapan dari pengurus PMI Kabupaten Probolinggo agar supaya PT HM Sampoerna akan menjadi perusahaan yang terus berkembang, maju serta secara istiqomah akan dapat membantu PMI Kabupaten Probolinggo dalam melakukan kegiatan kemanusian kapan saja
Persediaan kantong darah di Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Probolinggo dipastikan aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hingga Rabu (1/2) empat golongan darah memiliki stok dengan total keseluruhan sebanyak 235 kantong darah.

Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho mengatakan, kebutuhan darah yang diperlukan pasien tidak dapat diprediksi. Karena itulah pihaknya terus berupaya mencukupi stok darah yang ada. Salah satunya dengan melakukan kegiatan donor darah rutin. Sehingga pemenuhan kebutuhan darah bisa dilakukan sewaktu-waktu. Khususnya menjelang nataru, stok darah lebih diperhatikan. “Sudah kami stok sebelum Nataru, jadi saat ini siap untuk digunakan,” katanya.

Dari data informasi persediaan darah UDD PMI Kabupaten Probolinggo Senin (26/12). Stok darah reguler yang tersedia sebanyak 235 kantong. Di antaranya golongan darah A sebanyak 76 kantong; golongan darah B terdapat 73 kantong; golongan darah O terdapat 67 kantong; dan golongan darah AB terdapat 19 kantong.
Keterbatasan stok darah yang ada terlebih dahulu sudah diantisipasi sebelumnya.

Karenanya saat kondisi mendesak sementara stok golongan darah kosong. Upaya pemenuhan dapat dilakukan dengan langkah strategis, yakni dengan donor darah keluarga. Pemenuhan darah tersebut dilakukan apabila stok benar-benar telah kritis dan darah harus segera dilakukan.
Jika donor darah keluarga tidak ada atau belum tercukupi, pemenuhan darah juga dilakukan dengan mendropping stok darah dari UDD PMI terdekat. Upaya pemenuhan saat stok darah apabila sudah benar-benar kosong. “Kalau stok yang ada saat ini, selama sepekan dipastikan aman. Terhitung sampai awal tahun,” tambahnya.(wap.hel)

Tags: