Irjen Pol M Fadil Imran
Polda Jatim, Bhirawa
Meski baru mengemban jabatan sebagai Kapolda Jatim, namun Irjen Pol M Fadil Imran bertekad meningkatkan keamanan demi menekan penularan COVID-19. Pihaknya pun mengerahkan kemampuan SDM Polda Jatim untuk membantu penanganan COVID-19 dimasa perpanjangan PSBB Surabaya Raya.
“Prioritas saya adalah bagaimana saya melaksanakan penanganan terhadap COVID-19. Seperti apa yang saya sampaikan, segenap kekuatan dan sumber daya yang dimiliki Polda Jatim akan saya kerahkan bersama-sama dengan Pemda, Forkopimda dan segenap lapisan masyarakat mencegah penyebaran virus corona,” kata Irjen Pol M Fadil Imran di Mapolda Jatim, Senin (11/5).
Alumnus Akpol 1991 ini mengaku jabatan yang diembannya ini bersamaan dengan menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga dibutuhkan kerja sama dan memperkuat kolaborasi dari semua stakeholder dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Terutama sinergitas stakeholder di Jawa Timur.
Fadil juga akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama melawan corona. Bahkan pihaknya akan mengerahkan segenap perkuatan yang ada di Polda Jatim. Tentunya dengan bantuan dari semua stakeholder dan juga rekan-rekan TNI yang ada di Jawa Timur.
“Jajaran Polda Jatim dengan segenap perkuatannya akan saya kerahkan dengan sekuat tenaga. Dan bahu membahu bersama segenap elemen masyarakat, Pemda, rekan TNI. Karena saya menyadari ini bisa kita kerjakan, kita lalui apabila kita mengedepankan semangat guyub atau gotong royong,” ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat Sahli Sosbud Kapolri ini mengaku akan melakukan tugas kepolisian dalam rangka mengawal pendistribusian jaring pengaman sosial hingga bansos kepada masyarakat. Hal ini agar tidak terjadi ‘permainan’ oknum, sehingga bantuan bisa tepat sasaran.
“Kami akan mengawal dan mengamankan jaring pengaman dari Pemda, dari Pemerintah pusat. Ini yang menjadi fokus awal saya,” tegasnya.
Fadil menambahkan, pada pelaksanaan PSBB tahap kedua ini pihaknya tak akan henti melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat lebih disiplin untuk mencegah penularan COVID-19. Hal itu dilakukan diantaranya dengan memperbanyak upaya sosialisasi, upaya edukasi.
“Intinya adalah kedisiplinan yang juga menjadi kuncinya. Terkait dengan terobosan, satuan gugus tugas bersama Forkopimda akan melaksanakan rapat dan evaluasi terkait situasi terkini. Tentu kita akan memberikan masukan yang terbaik, melakukan penguatan yang terbaik agar PSBB tahap dua bisa terlaksana lebih baik,” pungkasnya. [bed]
