Potensial Masuk Zona Hijau

HM Irsyad Yusuf SE MAA

HM Irsyad Yusuf SE MAA
Pandemi virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman. Gelombang kedua virus mematikan ini juga bisa saja terjadi. Namun dengan adanya komitmen dan konsistensi dari seluruh lapisan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, wabah ini bisa dikendalikan, termasuk di Kabupaten Pasuruan.
“Kami terus melakukan tracing dan treatment tak terputus. Termasuk memberikan pengobatan semaksimal mungkin bagi masyarakat yang terinfeksi sesuai kewenangan Pemkab Pasuruan melalui Dinkes. Komponen masyarakat, baik Pemdes, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan juga kami ajak bersosialisasi bahwa pandemi masih belum selesai dan masih menjadi masalah bagi kita semua. Saat ini kuncinya adalah harus disiplin dalam terapkan protokol kesehatan,” ujar Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Kamis (26/11).
Upaya percepatan penanganan Covid-19 menuju zona hijau yang diasumsikan sudah tak ada kasus atau infeksi virus corona, intens dilakukan Pemkab Pasuruan. Terutama dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya disiplin dalam mengindahkan protokol kesehatan kepada masyarakat, tanpa terkecuali. Baik ketaatan dalam menggunakan masker, menjaga jarak maupun sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Di sisi lain, Pemkab Pasuruan juga mengalokasikan anggaran lebih untuk percepatan penanganan Covid-19. Dengan besarnya proporsi penanganan kesehatan tersebut, persentase kesembuhan pasien positif Covid-19, diharapkan semakin meningkat dari hari ke hari.
“Alhamdulillah jumlah pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh semakin banyak. Turunnya jumlah pasien secara otomatis fluktuasi terpaparnya masyarakat kita juga makin turun. Terpenting untuk saat ini, masyarakat tidak usah takut untuk melaporkan. Karena Covid-19 ini apabila ditangani lebih awal, maka bisa cepat sembuh,” ujar Gus Irsyad panggilan akrabnya.
Menurut Gus Irsyad, aktivitas masyarakat dalam hal menggerakkan perekonomian dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Demikian halnya dengan sektor wisata yang mulai kembali dibuka bagi wisatawan. Tentunya dengan menyesuaikan tata kenormalan baru.
“Kapasitas tempat-tempat wisata jangan sampai terjadi kerumunan yang menyebabkan cepatnya penularan virus Corona. Terlebih, kegiatan-kegiatan keagamaan yang berpotensi melibatkan banyak orang. Karena itu, harapan saya, jika semua tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama konsisten, kita bisa menuju zona hijau,” jelas Gus Irsyad. [hil]

Rate this article!
Tags: