Pria Juga Harus Dimengerti

Judul Buku : Seni Memahami Pria
Penulis : Claudia Sabrina
Penerbit : Bright Publisher, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : vii+172 Halaman
Harga Buku : Rp 49.000,00
Peresensi : Dyah Putri Ekasari
Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Claudia Sabrina merupakan penulis wanita yang sangat mahir dalam genre buku self improvement. Penggunaan kata-kata yang berkaitan tentang cara perbaikan diri atau peningkatan seperti kata “Seni” sering dia gunakan dalam pembuatan sebuah judul buku sehingga para pembaca secara langsung akan tertarik walaupun hanya melihat sampulnya saja. Bukan Claudia saja, tetapi kata “Seni” sudah menjadi kata yang merajalela bagi beberapa penulis terutama yang berfokus di buku yang berhubungan dengan cara berkehidupan yang benar. Salah satu buku Claudia yang menggunakan kata “Seni” yaitu buku “Seni Memahami Pria”. Sudah terlihat dari judulnya bahwa sasaran pembaca yang ingin dirangkul yaitu para pemuda millenial.

Buku “Seni Memahami Pria” diterbikan dengan maksud agar wanita memahami pria, untuk memahmi pria itu sendiri bukan merupakan hal yang mudah. Pada buku ini penulis mengupas tuntas berbagai macam hal mengenai pria mulai seperti bagaimana karakter pria pada umumnya, kepribadian pria, suatu rahasia dalam diri pria sampai tentang bagaimana cara agar dapat menaklukkan pria yang semua hal tersebut dirangkum menjadi empat belas bagian dan tersusun secara sistematis sehingga para pembaca tidak akan merasa bingung ketika membacanya.

Pada bagian pertama buku, penulis telah melakukan berbagai riset tentang wanita dimana lebih mengutamakan sifat dari para pria dibandingkan wajah tampannya untuk membangun suatu hubungan serius jangka panjang dan didapatkan hasil bahwa wanita relatif mudah takluk pada pria yang senantiasa setia, bertanggung jawab tinggi, baik hati, jujur, serta memiliki sifat kebapakan. Seorang ahli bernama Dr. Satoshi Kanazawa menerangkan bahwa pria yang mempunyai IQ (Intelligence Quotient) yang rendah yaitu tipe pria yang bukan tipe setia, mudah selingkuh, serta bukan idaman wanita. Menurut riset, dapat diambil kesimpulan bahwa pria yang berpikiran dewasa akan memegang teguh prinsip bahwa bagaimanapun keputusannya, benar ataupun salah, didukung ataupun tidak didukung, dia akan bertanggung jawab penuh pada keputusan yang ia ambil sehingga dikatakan pria yang dewasa memiliki kepribadian yang unggul.

Pada bagian kedua buku, penulis menunjukkan bahwa pria memiliki pemahaman tersendiri mengenai dirinya serta maskulinitas. Dia menemukan karakter kejantanannya dalam berbagai hal sepreti pada kemandirian, kebebasan, dan juga kepemimpinan. Dia mementingkan kekuatan, kemampuan, kebermanfaatan, dan pencapaian. Dia akan senantiasa menghindar menggunakan cara apapun dari berbagai perlakuan yang dirasa tidak menghargai beberapa sifat tersebut. Saya sebagai pembaca merasa pada bagian kedua sangat menarik karena mengulas berbagai karakter pria, bahkan beberapa dapat dikatakan unik dimana tentunya didasarkan dari berbagai riset.

Seorang ahli bidang keluarga bernama Dr. James Dobson dalam buku ini menjelaskan bahwa ada bukti yang sangat kuat dimana menunjukkan susunan serta kedudukan emosional di dalam pikiran pria sangat berbeda dengan seorang wanita. Oleh karena itu membuat pria dan juga wanita memiliki perbedaan dari segi emosional maupun fisiknya sehingga terdapat beberapa perbedaan yang berpotensi menjadi sebuah kesalahpahaman ketika tidak menyadari perbedaan tersebut.

Dalam buku ini juga mengulas secara rinci mengenai penelitian yang menjelaskan perbedaan antara pria dan wanita. Namun dalam hal ini lebih fokus pada pria dimana mempunyai beberapa hal seperti berikut: (1). Pola pikir pria tidak mudah ragu ketika menentukan pilihan dan memegang erat prinsip. (2). Mempunyai sifat tegas serta bertanggung jawab. (3). Senang bergaul sehingga mempunyai banyak teman. (4). Dapat mengutarakan keinginan tanpa menggunakan amarah ataupun emosi.

Pada umumnya, pria maupun wanita mempunyai cara berpikir berbeda. Pria akan bertindak dengan pertimbangan rasio, sementara wanita lebih mementingkan perasaanya. Anggapan mengenai “wanita selalu benar sedangkan pria selalu salah” tersebut tidak akan selamanya benar dalam bahasan buku ini. Ketuka suatu saat, dua orang yang kasmaran atau sejenisnya memang akan terlihat rumit, namun tidak bagi penulis. Penulis beranggapan “Cara pria dalam mencintai seseorang juga akan berbeda dengan cara dilakukan oleh seorang wanita. Tegasnya pria itu tidak akan serumit wanita. Sehingga menjadikan pria tidak suka dicecar oleh lawan jenisnya dengan pertanyaan yang tergesa-gesa mengenai komitmen dalam suatu hubungan percintaan mereka”.

Berdasarkan dari beberapa cuplikan yang telah saya tulis tersebut menunjukkan bahwa buku ini mempunyai beberapa kelebihan dan tujuan serta maksud yang bagus bagi para kaum wanita yang ingin memahami karakter seorang pria sebenarnya. Dalam buku ini, segala hal sudah dikupas rinci dengan berbagai sumber riset sehingga menjadikan buku ini bersifat valid serta ditambah dengan tidak hanya mengetahui karakter sesosok pria akan tetapi juga mengajarkan wanita tentang bagaimana cara memahami pria dengan baik. Kemudian, bahasa yang digunakan dalam buku mudah dipahami penulis mengutarakan tentang beberapa poin penting yang dituju. Salah satu hal menarik bagi saya yaitu terdapatknya Quotes on Men atau terdapat sekumpulan quotes beberapa orang. Buku seperti ini cocok bagi semua kalangan muda terutama bagi wanita yang ingin lebih memahami seorang lelaki. Selain isinya, buku ini menggunakan softcover yang menarik dan warna merah serta krem dari halaman buku ini menjadikan pembaca tidak merasa monoton secara visual ketika membacanya.

Namun, dari beberapa kelebihan buku tersebut sangatlah disayangkan karena memiliki beberapa kekurangan. Meskipun terlihat wajar, tetapi berkesan menjadikan pembaca merasa sedikit bosan walaupun isinya menarik. Kekuranganya yaitu tidak disajikanya gambar serta terlalu banyak kosa kata ataupun kalimat yang diulang-ulang serta masih ada penulisan kata yang salah.

———– *** ————

Rate this article!
Tags: