Proyek Jembatan Rejoto Kota Mojokerto Harus Tuntas

Kondisi kontruksi Jembatan Rejoto yang putus meski masih dalam masa pengerjaan. [kariyadi/bhirawa]

Kondisi kontruksi Jembatan Rejoto yang putus meski masih dalam masa pengerjaan. [kariyadi/bhirawa]

(Berpengaruh ke Proyek Lingkar Barat)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali kota minta pekerjaan Proyek Jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) Kota Mojokerto segera dituntaslan pasca ambruk beberapa waktu lau. Karena jika tidak, akan berpengaruh terhadap penyelesaian Proyek Lingkar Barat (LB) tahun 2017 mendatang. Hal ini karena Jembatan Rejoto merupakan jalan tembus menuju kawasan jalan lingkar barat yang akan dikerjakan pada 2017 mendatang.
”Jembatan Rejoto sangat vital karena menjadi pintu masuk kawasan Lingkar Barat yang akan di bangun 2017 mendatang,” kata Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus, (20/11) kemarin.
Wali kota mengatakan, tahun depan telah mengagendakan sejumlah poin penting untuk proyek pengembangan kawasan. ”Tahun depan dibangun infrastruktur di aset kita sendiri. Pada saat yang sama kita juga mengadakan pembebasan lahan,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya telah membentuk Tim Appresial Pemkot yang menggandeng tim Apressial Pemprop Jatim. Tim appresial akan melibatkan tim dari Pemprov karena luas lahan milik masyarakat yang kita bebaskan diatas 5 hektar.
Kemungkinan bakal terhambatnya proyek LB akibat molornya pembangunan Jembatan Rejoto mengundang keprihatinan anggota Komisi II, Edwin Endra Praja. Edwin mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengambil kebijakan strategis terkait percepatan Jembatan Rejoto.
”PU harus segera mengambil langkah strategis sehingga molornya penyelesaian Rejoto tak berimbas pada proyek lanjutan yakni LB,” katanya.
Sebab jika terlambat, maka proyek LB bakal mandeg mengingat masa pemerintahan Wali Kota Masud Yunus-Wawali Suyitno habis tahun depan. ”Jangan sampai nggak selesai, karena proyek itu bisa mangkrak jika tak bisa dilanjutkan hanya gara-gara molornya Rejoto,” desaknya.
Ia juga mengaku sanksi Proyek Rejoto bisa tuntas dan dioperasionalkan awal tahun depan. Sebab, kata ia, masih butuh waktu untuk pengeringan landasan jembatan yang ambruk dua pekan laku. [kar]

Tags: